EmitenNews.com - Pemerintah Selasa (30/1) kemarin melaksanakan lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) dalam rangka memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.


Kedelapan seri SUN yang dilelang masing-masing seri SPN03240501 (new issuance), SPN12250116 (reopening), FR0101 (reopening), FRSDG001 (reopening), FR0100 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0102 (reopening).


Dari kedelapan seri SUN yang dilelang melalui sistem lelang Bank Indonesia total penawaran yang masuk sebesar Rp73.242.200.000.000. Rinciannya untuk seri SPN03240501 penawaran yang masuk sebesar Rp3,460 triliun, SPN12250116 sebesar Rp7,079 triliun, FR0101 sebesar Rp25,6095 triliun, FRSDG001 Rp2,650 triliun, seri FR0100 Rp18,593 triliun, seri FR0098 Rp4,300 triliun, seri FR0097 Rp4,9359 triliun, dan seri FR0102 sebesar Rp6,6148 triliun.


Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:


Untuk seri SPN03240501 utang yang ditarik sebesar Rp1,000 triliun, SPN12250116 sebesar Rp0,900 triliun, FR0101 sebesar Rp8,350 triliun, FRSDG001 Rp0,250 triliun, seri FR0100 Rp8,050 triliun, seri FR0098 Rp2,250 triliun, seri FR0097 Rp1,500 triliun, dan seri FR0102 sebesar Rp1,700 triliun.


Dengan demikian total nominal utang yang ditarik dari delapan seri SUN yang ditawarkan tersebut adalah Rp24 triliun. Sama dengan target indikatif yang ditetapkan sebelumnya.(*)