EmitenNews.com - Pemerintah Selasa tanggal 14 Mei 2025 kemarin melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara untuk seri SPNS10112025 (reopening), SPNS10022026 (new issuance), PBS003 (reopening), PBS030 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS038 (reopening).

Dari tujuh seri sukuk yang ditawarkan melalui sistem lelang Bank Indonesia, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat total penawaran yang masuk sebesar Rp27.323.500.000.000.

Rinciannya adalah sebagai berikut :

Untuk seri SPNS10112025 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp1,610 triliun.
Untuk seri SPNS10022026 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp5,6743 triliun.
Untuk seri PBS003 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp4,425 triliun.
Untuk seri PBS030 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp6,327 triliun.
Untuk seri PBSG001 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp2,207 triliun.
Untuk seri PBS034 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp2,302 triliun, dan
Untuk seri PBS038 jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp4,7782 triliun.

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

Untuk seri SPNS10112025 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp1,000 triliun.
Untuk seri SPNS10022026 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp1,200 triliun.
Untuk seri PBS003 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,700 triliun.
Untuk seri PBS030 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp4,300 triliun.
Untuk seri PBSG001 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,350 triliun.
Untuk seri PBS034 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp0,100 triliun, dan
Untuk seri PBS038 jumlah nominal yang ditarik sebesar Rp2,350 triliun.

Dengan demikian total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp10 triliun.(*)