EmitenNews.com–Emiten penyedia layanan Pendidikan Vokasi dan Operator Perhotelan, PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA), pada periode yang berakhir 30 Juni 2023, membukukan laba bersih Rp871 juta, atau naik secara signifikan sebesar 156 persen dari pencapaian periode yang sama pada tahun 2022 yang hanya Rp339 juta.

 

Merujuk data laporan keuangan IDEA yang di kutip, Senin (7/8/2023), disebutkan peningkatan perolehan laba bersih ini terutama didorong oleh meningkatnya pendapatan usaha. Perseroan tercatat berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp9,05 miliar, atau naik 23 persen dari omset yang diperoleh pada kuartal kedua periode 2022 sebesar Rp7,35 miliar.

 

Berdasarkan laporan keuangan Perseroan, Pelatihan Perhotelan menjadi kontributor pendapatan terbesar dengan menyumbang 55,4 persen dari total pendapatan Perseroan, disusul operator hotel sebesar 44,6 persen.

 

Sejalan dengan meningkatnya pendapatan yang diperoleh, Perseroan juga turut melaporkan peningkatan beban pokok pendapatan pada kuartal kedua tahun 2023. Beban pokok pendapatan Perseroan pada kuartal dua tahun ini sebesar Rp3,06 milyar naik hingga 32 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya yang hanya sebesar Rp2,3 miliar. Kenaikan terbesar diperoleh dari kenaikan beban pokok Pelatihan Perhotelan yang naik menjadi Rp1,9 miliar, naik 471 persen YoY dari Rp411 juta di periode sebelumnya.

 

Seperti diketahui, IDEA mengusung konsep pendidikan vokasi integratif dengan hotel sebagai Teaching Factory, dimana proses belajar dan praktik langsung dilakukan di hotel bintang 3 dan bintang 4. Sehingga, peserta mendapat keuntungan dengan belaja dan praktik langsung dengan fasilitas hotel, dibimbing oleh praktisi hotel, menggunakan alat kerja hotel, dan terlibat dalam operasional pelayanan di hotel.

 

Direktur Keuangan IDEA, Yusuf Fauzan mengatakan bisnis perseroan mengalami perbaikan signifikan setelah sebelumnya terdampak pandemi COVID-19. “Jumlah peserta pelatihan yang naik signifikan memberikan dampak yang besar bagi kinerja keuangan Perseroan” ungkapnya.

 

Yusuf menambahkan, selain mengoptimalkan pendapatan dari pelatihan serta operasional existing hotel dan restoran, perseroan juga telah membuka cabang baru yakni di Semarang dan Surabaya dan saat ini dalam proses take over sebuah gedung untuk dikelola sebagai meeting venue, virtual office and wedding hall dalam waktu dekat. “Take over pengelolaan gedung akan dilaunching dalam waktu dekat ini” pungkas Yusuf.

 

“Target kami saat ini peningkatan volume pendapatan di semua segmen. Seluruh jajaran management berkomitmen untuk terus memperkuat kinerja Perseroan menjadi lebih baik di semester dua 2023 dan tahun-tahun mendatang” tutup Yusuf.