EmitenNews.com -PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) mengumumkan kinerja keuangan yang cemerlang untuk periode yang berakhir 30 Juni 2025. Laporan keuangan tidak diaudit perseroan menunjukkan pertumbuhan signifikan di berbagai pos pendapatan dan laba dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menegaskan posisi perusahaan yang solid di tengah dinamika pasar.

SMIL berhasil mencatatkan peningkatan Pendapatan Neto sebesar 18,04 persen, melonjak dari Rp 178,12 miliar pada Juni 2024 menjadi Rp 210,25 miliar pada Juni 2025. Peningkatan ini didorong oleh kontribusi utama dari Pendapatan Sewa Forklift yang tumbuh sekitar 14,22 persen, serta masuknya kategori pendapatan baru dari Penjualan Forklift sebesar Rp 6,81 miliar yang tidak ada pada tahun sebelumnya.

Efisiensi operasional turut menjadi kunci keberhasilan, terbukti dengan penurunan Beban Pokok Pendapatan sebesar 4,23 persen dari Rp119,37 miliar jadi Rp114,31 miliar. Kombinasi dari peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya ini menghasilkan lonjakan Laba Bruto hingga 63,30 persen, mencapai Rp 95,94 miliar pada Juni 2025 dari periode sama tahun lalu Rp58,74 miliar.

Profitabilitas Melesat Berkat Pengelolaan Beban yang Optimal

Manajemen SMIL juga menunjukkan pengelolaan beban yang efektif. Beban Penjualan mengalami penurunan tipis 7,53 persen jadi Rp1,39 miliar dari Rp1,50 miliar, sementara Beban Umum dan Administrasi hanya meningkat moderat 0,66 persen jadi Rp22,34 miliar dari Rp22,19 miliar.

Salah satu sorotan penting adalah pembalikan signifikan pada pos Penghasilan (Beban) Usaha Lain-lain Neto. Dari beban sebesar Rp 639,54 juta pada Juni 2024, pos ini berubah menjadi penghasilan neto sebesar Rp 3,59 miliar pada Juni 2025.

Dengan pengelolaan yang cermat ini, Laba Usaha SMIL meroket 120,33 persen, mencapai Rp 75,78 miliar pada Juni 2025 dari sebelumnya Rp34,39 miliar. Peningkatan ini menunjukkan kinerja operasional inti perusahaan yang sangat kuat.

Laba Bersih dan Per Saham Tumbuh Positif

Meskipun Beban Pajak Penghasilan Neto meningkat 193,17 persen seiring dengan peningkatan laba sebelum pajak, Laba Tahun Berjalan SMIL tetap mengalami kenaikan substansial sebesar 37,28 persen, mencapai Rp 50,36 miliar pada Juni 2025 dari sebelumnya hanya Rp36,68 miliar. Sejalan dengan itu, Laba per Saham Dasar juga meningkat 37,23 persen, dari Rp 4,19 menjadi Rp 5,75.

Dalam hal arus kas, SMIL mencatat Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan sebesar Rp 21,27 miliar pada Juni 2025. Angka ini merupakan pembalikan drastis sebesar 175,91 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat penggunaan kas neto sebesar Rp 28,02 miliar untuk aktivitas pendanaan. Sehingga, Kas dan Bank Akhir Periode perusahaan masih menunjukkan peningkatan sebesar 32,05 persen, mencapai Rp 96,22 miliar pada 30 Juni 2025.

Kinerja keuangan kuartal kedua 2025 ini secara keseluruhan menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat bagi PT Sarana Mitra Luas Tbk, didukung oleh strategi pendapatan yang efektif dan pengelolaan biaya yang disiplin. Dari Sisi neraca, Perseroan memiliki aset Rp1,14 triliun atau naik dari akhir tahun 2024 Rp1,11 triliun, pertumbuhan ini dikontribusikan oleh ekuitas yang naik jadi Rp740,68 miliar dari Rp721,87 miliar dan liabilitas Rp409,10 miliar atau naik dari Rp396,71 miliar.