EmitenNews.com - Murni Sadar (MTMH) sepanjang 2023 berlumuran rugi Rp12,83 miliar. Berbalik bengkak 119 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi laba Rp65,95 miliar. Dengan hasil itu, rugi bersih per saham dasar anjlok ke Rp6,2 dari periode sebelumnya surplus Rp33. 

Ironisnya, pendapatan tercatat Rp921,91 miliar, melesat 12 persen dari edisi sama 2022 senilai Rp822,28 miliar. Beban pokok pendapatan Rp697,30 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp604,37 miliar. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp224,61 miliar, naik tipis dari periode sebelumnya Rp217,91 miliar. 

Beban usaha Rp214,51 miliar, bengkak dari Rp146,58 miliar. Pendapatan keuangan Rp81,23 juta, melepuh dari sebelumnya Rp1,11 miliar. Beban keuangan Rp37,24 miliar, bengkak dari Rp34,25 miliar. Kenaikan nilai wajar properti investasi nihil dari sebelumnya senilai Rp33,09 miliar. 

Penghasilan lain-lain bersih Rp15,58 miliar, melambung dari periode sama tahun sebelumnya Rp8,61 miliar. Rugi sebelum pajak Rp11,48 miliar, berbalik dari sebelumnya dengan laba Rp79,89 miliar. Beban pajak terkini Rp12,42 miliar, susut dari Rp27,81 miliar. Manfaat pajak tangguhan Rp9,82 miliar, turun dari Rp13,34 miliar. 

Rugi bersih setelah pajak Rp14,08 miliar, bengkak dari sebelum surplus Rp65,42 miliar. Total ekuitas Rp1,14 triliun, turun dari akhir 2022 senilai Rp1,15 triliun. Jumlah liabilitas Rp708,74 miliar, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp502,25 miliar. Jumlah aset Rp1,85 triliun, menanjak dari akhir 2022 sebesar Rp1,65 triliun. (*)