EmitenNews.com -Di kuartal tiga 2023, PT Penta Valent Tbk. (PEVE) mencatatkan kenaikan penjualan bersih menjadi sebesar Rp1,79 triliun atau naik 15,15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,56 triliun.

 

Perseroan menjelaskan, penjualan masih didominasi oleh penjualan kepada pihak ketiga dengan produk farmasi yaitu sebesar Rp1,55 triliun, sisanya merupakan penjualan produk konsumer sebesar Rp242,20 miliar.  

 

Sementara itu, beban pokok penjualan ikut meningkat menjadi Rp1,57 triliun per September 2023. Beban naik sebesar 12,09% dibandingkan periode sembilan bulan tahun lalu sebesar Rp1,40 miliar.  

 

Alhasil laba kotor tercatat sebesar Rp218,79 miliar atau naik 43,36% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp152,62 miliar. Sementara itu, laba tahun berjalan juga ikut naik dari sebelumnya sebesar Rp15,27 miliar menjadi Rp24,40 miliar. 

 

Sementara itu, PEVE mencatatkan total kewajiban sebesar Rp676,35 miliar atau lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan periode akhir tahun lalu sebesar Rp597,15 miliar. 

 

Rinciannya yaitu liabilitas jangka panjang tercatat sebesar Rp37,81 miliar dengan liabilitas jangka pendek sebesar Rp638,71 miliar.  Kemudian total ekuitas tercatat sebesar Rp221,04 miliar naik dibandingkan periode akhir tahun lalu sebesar Rp146,79 miliar. Adapun total aset tercatat sebesar Rp897,57 miliar.   

 

Direktur PEVE, Franxiscus Afat Adinata mengatakan, kinerja PEVE terdongkrak diikuti oleh penambahan beberapa prinsipal baru potensial.  Beberapa prinsipal baru tersebut seperti PT Sekawan Kosmetik Nusantara, dengan beberapa merek unggulan produk personal care dan kosmetik seperti Shantos Romeo, Ainie, Syuga, Imac dan Laurent. Seperti merek imac yang tahun ini meluncurkan produk hair color yang disambut positif oleh pasar.  “Sejak menjadi bagian dari group Tancorp milik Hermanto Tanoko, PEVE terus melakukan pembenahan dan pengembangan, sehingga menumbuhkan kepercayaan yang lebih tinggi baik dari para prinsipal existing maupun dari prinsipal baru lainnya, seperti penunjukkan PEVE oleh PT Borden Eagle Indonesia (Cap Lang) untuk menangani distribusi di beberapa area seperti Sidoarjo, Mojokerto, Pati dan Blora,” katanya.  

 

Franxiscus mengatakan, bahkan prinsipal PT Lapi Laboratories, salah satu produsen produk farmasi ternama di Indonesia, yang menambahkan 4 area distribusi baru dari yang sebelumnya 19 area distribusi menjadi 23 area distribusi kepada PEVE. Sampai dengan September 2023 PEVE memiliki 34 cabang dan telah membuka 9 depo baru, dan perseroan akan terus mengembangkan jaringan distribusi ke area potensial lainnya. 

 

Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan kinerja 20%. Saat ini, PEVE beroperasi dengan 34 cabang yang bisa menjangkau wilayah Indonesia. Pada tahun ini PEVE akan memperluas jaringan operasi untuk mencapai jangkauan distribusi yang lebih luas.