Per 31 Maret 2023 Pendapatan Nihil, Ini Respons Aesler Grup (RONY)

EmitenNews.com - Aesler Grup Internasional (RONY) per 31 Maret 2023 tidak membukukan pendapatan. Nah, untuk menjaga going concern, perseroan melakukan sejumlah usaha. Itu penting untuk mengawal kelanjutan perseroan.
Perseroan terus berupaya untuk melakukan kesepakatan kontrak-kontrak baru di tahun berjalan untuk memperbaiki kinerja. Saat ini, ada beberapa kontrak baru mulai akan dikerjakan. Antara lain kontrak pengerjaan fit out unit office di kawasan mega kuningan, pengerjaan desain arsitektur private residence berlokasi di kawasan Teuku Umar.
”Selain itu, ada juga jasa perencanaan desain arsitektur, struktur, BQ, dan MEP untuk proyek Sentul House berlokasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat (Jabar),” tulis Teny Siti Febryani, Direktur Utama Aesler Grup Internasional.
Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau perseroan masuk pemantauan khusus dengan kriteria tujuh (7). Yaitu, memiliki likuiditas rendah dengan kriteria nilai transaksi rata-rata harian saham kurang dari Rp5 juta, dan volume transaksi rata-rata harian saham kurang dari 10 ribu saham selama 6 bulan terakhir di pasar reguler. (*)
Related News

Distributor Asal Amerika Borong 1,4 Juta Saham MPXL, Buat Apa?

Emiten TP Rachmat (TAPG) Tabur Dividen Interim, Imbal Hasil 2,5 Persen

Pengendali Borong 7,8 Juta Saham Ini Jelang Cum Dividen Interim

Emiten Boy Thohir-Jerry Ng Ada Aksi Baru Rp500M, Awal Pekan

Emiten TP Rachmat (DRMA) Percepat Transisi ke Energi Terbarukan

Arkora Hydro (ARKO) Beberkan Transaksi di Proyek PLTA