EmitenNews.com—Pada perdagangan kemarin, Senin 30 Januari 2023, saham perusahaan BUMN Karya maupun perbankan terpantau ikut melorot di tengah kinerja negatif Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) yang ditutup terkoreksi 0,38 persen ke level 6.872.

 

Seluruh saham di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tercatat berakhir di zona merah, dengan penurunan paling tajam dialami PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), yakni 2,62 persen ke level 9.300. Selanjutnya, saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) yang terperosok 1,43 persen ke posisi 1.380.

 

Selanjutnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terpuruk 0,75 persen ke level 9.950 dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) merosot 0,65 persen ke posisi 4.610. Bahkan, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) ikut menurun 0,72 persen ke level 1.380.

 

Sementara itu saham emiten BUMN Karya yang paling dalam mengalami penurunan adalah PT PP (Persero) Tbk (PTPP), yakni melorot 2,88 persen ke level 675. Tidak terkecuali saham anak usahanya, PT PP Presisi Tbk (PPRE) yang anjlok 4,17 persen ke posisi 115, sedangkan saham PT PP Properti Tbk (PPRO) terpantau anteng di level gocap.

 

Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) juga tercatat longsor hingga 2,14 persen ke level 685 dan diikuti pula dua saham anak usahanya yang berakhir di zona merah, yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).

 

Saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) juga tercatat berakhir di teritori negatif atau melemah 1,74 persen ke level 338. Saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) flat di level 95. Adapun saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) ditutup melemah 1,23 persen ke posisi 480, kendati saham PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menguat 1,52 persen ke level 67.