EmitenNews.com - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) melayani ekspor perdana kendaraan roda empat dengan seri All New Honda BR-V, dengan volume 69 unit kendaraan yang akan di ekspor ke Kepulauan Karibia, antara lain Barbados, St. Lucia, Trinidad dan Tobago.

 

Agus Hendrianto, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPCC, mengatakan ekspor perdana ini menjadi bukti bahwa pabrikan otomotif asal Jepang, PT Honda Prospect Motor (HPM), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek ( ATPM ) kendaraan bermerek Honda, mengakui keunggulan layanan IPCC dalam hal penanganan kegiatan penumpukan dan bongkar muat kargo kendaraan.

 

"Terminal IPCC menjadi tujuan ekspor sejumlah pabrikan otomotif, salah satunya HPM. Ini tentunya perlu kita apresiasi bersama," ujar Agus dalam keterangannya, Rabu (16/3).

 

Rencananya HPM akan menambah jumlah negara tujuan ekspor All New Honda BR-V hingga sekitar 30 negara di seluruh dunia. Secara total, PT HPM akan mengirimkan sebanyak 6.000 unit All New Honda BR-V hingga Desember 2022 mendatang. Hal ini menjadi peluang yang baik bagi IPCC untuk terus memberikan layanan terbaiknya.

 

Sebelum Honda BR-V, PT HPM juga telah mengekspor Honda Brio melalui Terminal IPCC ke negara Vietnam dan Filipina sejak tahun 2019. HPM juga telah mengekspor Honda Freed ke beberapa negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Afrika Selatan sejak tahun 2009 hingga 2014. Selain mobil, HPM juga mengekspor komponen mobil sejak 1992 ke berbagai negara di antaranya Jepang, Thailand, Malaysia, Vietnam, Taiwan, India, Pakistan, Meksiko, dan Brazil.

 

Agua mengapresiasi dan berterimakasih kepada PT HPM atas kepercayaannya untuk mengirimkan dan menempatkan kargo produksi All New Honda BR-V-nya melalui terminal IPCC. Hal ini memperlihatkan bahwa terminal IPCC mampu memberikan pelayanan penanganan kargo kendaraan dengan sangat baik sesuai standar internasional.

 

"Harapan kami, ekspor All New Honda BR-V ini dapat terus meningkat melalui Terminal IPCC ke depannya serta menjadi pilihan masyarakat global untuk memiliki kendaraan Honda tersebut sehingga angka penjualan ekspornya dapat terus meningkat," pungkas dia.