EmitenNews.com - Jhonlin Agro (JARR) tahun lalu meraup laba Rp41,68 miliar. Melejit 162 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp15,86 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp5,80 per lembar dari edisi sama 2021 sebesar Rp15,43 per eksemplar. 


Penjualan bersih Rp4,70 triliun, melambung 670 persen dari episode sama 2021 sejumlah Rp619,85 miliar. Beban pokok penjualan Rp4,53 triliun, bengkak 754 persen dari edisi sama 20s1 senilai Rp532,43 miliar. Laba kotor Rp167,64 miliar, menanjak 91 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp87,42 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp81,65 miliar, bengkak 154 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp32,14 miliar. Keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp1,85 miliar menanjak dari tahun sebelumnya Rp1,67 miliar. Laba usaha Rp87,85 miliar, surplus 54 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp56,94 miliar. 


Beban Kuantan Rp43,13 miliar, bengkak 6,7 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp40,41 miliar. Lain-lain bersih Rp8,55 miliar, melambung 1.810 persen dari episode sama 2021 tekor sebesar Rp500 juta. Laba sebelum pajak penghasilan Rp48,27 miliar, melesat 201 persen dari periode sama 2021 senilai Rp16,03 miliar.     


Jumlah ekuitas Rp1,15 triliun, melangit 53 persen dari episode akhir 2021 sebesar Rp750 miliar. Jumlah liabilitas bengkak 11 persen menjadi Rp1,84 triliun dari edisi sama 2021 sejumlah Rp1,65 triliun. Total aset Rp3 triliun, menanjak 25 persen dari akhir 2021 sebesar Rp2,40 triliun. (*)