EmitenNews.com - Hasim Sutiono kembali mempertebal koleksi saham Cashlez Indonesia (CASH). Penguatan supremasi itu, ditunjukkan dengan menyapu 9.190.000 helai alias 9,19 juta lembar. Transaksi terjadi dengan harga pelaksanaan di kisaran Rp155-165 per saham.


Dengan transaksi aksi itu, Hasim Sutiono kembali mempertebal koleksi saham Cashlez Indonesia (CASH). Penguatan supremasi itu, ditunjukkan dengan menyapu 9.190.000 helai alias 9,19 juta lembar. Transaksi terjadi dengan harga pelaksanaan di kisaran Rp155-165 per saham.


Menyusul aksi itu, Pentolan PT Bara Alam Utama atau Baracoal tersebut dipaksa merogoh dana sekitar Rp1,47 miliar. Pembelian saham itu, dilakukan dalam tempo 13 kali transaksi. Meliputi periode 27, 28, dan 30 September 2022. Lalu, lanjut edisi 3-6 Oktober 2022. 


Pembelian terbesar dilakukan pada 6 Oktober 2022, dengan menyerok 2.453.900 lembar pada harga Rp162 per saham senilai Rp397,53 juta. Lalu, pada 27 September 2022 dengan menjala 2.120.000 helai dengan harga pelaksanaan Rp160 per saham sejumlah Rp339,20 juta.


Menyusul transaksi itu, tabulasi saham milik Hasim bertambah menjadi 253,79 juta lembar alias 17,73 persen. Melejit 0,64 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 17,09 persen. ”Tujuan transaksi untuk penambahan portofolio dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Hendrik Adrianto, Direktur Cashlez Indonesia. 


Per 31 Agustus 2022, pemegang saham Cashlez antara lain Andri Wijono Sutiono 238,03 juta lembar alias 16,633 persen, Hasim Sutiono 236,70 juta saham atau 16,5398 persen, PT Mandiri Capital 117,80 juta lembar atau 8,2313 persen, Tee Teddy Setiawan 110,81 juta helai alias 7,7429 persen, dan masyarakat 673,76 juta lembar atau 47,0791 persen. (*)