Persaingan Pasar Ketat, Cimory (CMRY) Proyeksikan Pendapatan Tahun Ini Lebih Rendah

EmitenNews.com—PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory menargetkan pertumbuhan pendapatan di tahun 2023 mencapai double digit. Meski begitu, direksi memperkirakan pertumbuhannya tidak akan sebesar tahun lalu.
"Kami pastikan pertumbuhan Cimory secara konsisten. Tentu tidak setara tahun sebelumnya 56%, di bawah dari itu karena tidak akan tercapai," ungkap Direktur Utama Cimory Farrel Sutantio, dalam konferensi pers hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Farrel sempat mengaku bahwa kompetisi pasar di kedua segmen produknya yaitu dairy dan consumer food semakin ketat tahun ini.
Meski begitu, Farrel mengatakan perusahaannya tetap akan menambah saluran distribusi produknya dan berinovasi dengan meluncurkan produk baru.
"Kami juga tambah produk baru. Di awal tahun ini kita sudah meluncurkan produk baru yaitu Cimory Yoghurt Stick," paparnya.
Di sisi lain, Cimory akan memperlebar anggaran pemasaran produknya di tahun ini. Salah satu terobosan yang telah dilakukan adalah bekerja sama dengan salah satu aktor ternama yaitu Nicholas Saputra.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih berfokus pada pemasaran digital, kini Cimory melaksanakan shifing strategy untuk memasarkan produknya lewat iklan di angkutan umum hingga papan billboard.
"Kebetulan Nicholas itu kita ingin men-challange anak digital untuk memperlebar target pasar kita dan kebetulan cukup viral," ungkap Direktur Cimory Axel Susantio.
Direktur sekaligus Investor Relation PT Cisarua Mountain Dairy Tbk, Bharat Joshi mengatakan, belanja modal tahun ini tidak akan setinggi tahun lalu. Di mana pada 2022, perseroan fokus mengalokasikan belanja modal untuk penambahan kapasitas produksi.
Related News

SimInvest Luncurkan Kompetisi Trading, Prizepool hingga Rp1,8 Miliar

Permen YUPI Raih Laba Minimalis di Semester I-2025

Emiten Prajogo (CUAN) Ungkap Aksi Baru di Singapura

Drop 14,4%! Laba CMNP Sisa Rp472,4M di Semester I-2025

Direktur SSIA Lepas Saham Harga Premium

LABS Cetak Lonjakan Laba 299% di Juni 2025