EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan Seremoni Pencatatan Perdana Saham atau listing PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Jumat (24/2).
Pertamina Geothermal Energy alias PGE sebagai Perusahaan Tercatat ke-19 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023. PGEO mematok harga perdana Rp875 per lembar dengan jumlah saham yang dilepas sebanyak 10,35 miliar saham setara 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nilai nominal Rp500 per saham. Dari IPO ini PGE meraup dana Rp9 triliun.
Penjamin pelaksana emisi efek CLSA Sekuritas Indonesia, Credit Suisse Sekuritas Indonesia, dan Mandiri Sekuritas. Penjamin emisi efek Bahana Sekuritas, HSBC Sekuritas Indonesia, Danasakti Sekuritas Indonesia, dan Samuel Sekuritas Indonesia.
Dana hasil IPO 85 persen untuk pengembangan usaha sampai 2025. Dengan rincian sekitar 55 persen sebagai capital expenditure (capex) atau investasi pengembangan kapasitas tambahan dari WKP operasional PGE, dilakukan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi cogeneration technology untuk memenuhi permintaan tambahan dari pelanggan existing PGE.
Sedangkan 15 persen sisa dana hasil IPO atau maksimal USD100 juta untuk pembayaran sebagian facilities agreement tertanggal 23 Juni 2021 antara PGE dengan mandated lead arrangers, kreditur sindikasi awal, dan Bank Mandiri (BMRI) sebagai Facility Agent.
Related News

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025