EmitenNews.com - PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA berencana menerbitkan obligasi II Tahun 2022 senilai maksimum Rp3 triliun. Obligasi akan dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) sebesar Rp1,4 triliun dan kesanggupan terbaik (best effort) maksimal sebanyak Rp1,5 triliun.


Dalam prospektus ringkasnya PPA menyebutkan obligasi ini akan diterbitkan dalam dua seri. Untuk seri A senilai Rp661,6 miliar memiliki kupon bunga tetap sebesar 7% per tahun, yang berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Sedangkan untuk seri B benilai Rp788,1 miliar memiliki tenor selama 5 tahun dan bunga obligasi yang ditawarkan sebesar 7,80%.


Sisa dari jumlah Pokok Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp1.550.300.000.000,- pada Obligasi Seri A dan Obligasi Seri B akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).


Bila jumlah dalam Penjaminan Kesanggupan Terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan Obligasi tersebut. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah Pokok Obligasi.


Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2022, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing Obligasi adalah pada tanggal 8 Juli 2025 untuk Obligasi Seri A dan 8 Juli 2027 untuk Obligasi Seri B.


Penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi yang berperingkat AA(Idn) (Double A) dari FITCH RATINGS INDONESIA ini adalah PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan Wali Amanat dipegang oleh BRI.


Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, akan digunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk modal kerja perseroan pada kegiatan investasi dan pengelolaan NPL Perbankan, berdasarkan hasil kajian kelayakan yang akan dilakukan oleh Perseroan. Kegiatan investasi dan pengelolaan NPL Perbankan merupakan bagian dari pilar bisnis Perseroan.


Adapun Tanggal Efektif : 30 Juni 2022, Masa Penawaran Umum Obligasi : 4 . 5 Juli 2022, Tanggal Penjatahan : 6 Juli 2022, Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 8 Juli 2022, Tanggal Distribusi Secara Elektronik : 8 Juli 2022, Tanggal Pencatatan Obligasi pada PT Bursa Efek Indonesia : 11 Juli 2022.(fj)