PLN Gandeng Enam Mitra untuk Perluas Jaringan SPKLU

PLN menandatangani nota kesepahaman dengan enam mitra strategis untuk memperluas jaringan SPKLU nasional.
EmitenNews.com - PLN menandatangani nota kesepahaman dengan enam mitra strategis untuk memperluas jaringan SPKLU nasional. Penandatanganan berlangsung di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
“Kendaraan listrik menjadi pilar utama dalam dekarbonisasi sektor transportasi. PLN sebagai lokomotif transisi energi terus bergerak cepat dengan membangun kolaborasi strategis dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kehadiran SPKLU yang andal, merata, dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Minggu (25/5/2025).
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari penugasan pemerintah. Penugasan tersebut tertuang melalui Perpres Nomor 79 Tahun 2023 dan Permen ESDM Nomor 1 Tahun 2023.
Kedua regulasi itu menekankan pentingnya percepatan infrastruktur pengisian kendaraan listrik berbasis baterai (BEV). Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menekankan perlunya sinergi berbagai pihak dalam membangun ekosistem EV yang berkelanjutan.
Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menyiapkan kapasitas nasional dalam teknologi dan layanan EV,” kata Edi.
Enam mitra strategis yang bergabung ini adalah PGN, Elnusa, Wirani Sons, UGM, UNPAD, dan ICCT. Mereka akan berperan dalam penyediaan lahan, instalasi catu daya, dan pengembangan layanan konsumen EV.
PLN berharap kolaborasi ini mempercepat pemerataan akses SPKLU di seluruh Indonesia. Masyarakat akan lebih nyaman beralih ke kendaraan listrik sebagai bagian dari gaya hidup ramah lingkungan.
Kerja sama ini juga dinilai langkah penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat di Tanah Air. Dukungan multipihak akan mempercepat adopsi EV dan pencapaian target Net Zero Emissions 2060.(*)
Related News

Hati-hati, Tiga Saham Ini Dalam Pengawasan BEI

Indonesia - China Sepakati Tiga Proyek Two Countries Twin Parks

IHSG Turun Tipis di Sesi I, KLBF, BRPT, ADMR Top Losers LQ45

Indonesia Bertekad Jadi Pusat Produksi Kapal Menengah di Asia Tenggara

Serapan Beras Jan–Mei Tembus 2,3 Juta Ton, dari Cuma 1,2 Juta Ton/Th

Buntuti Wall Street, IHSG Lanjut Susuri Zona Hijau