EmitenNews.com -  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ( GOTO ) menyampaikan bahwa seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dan peningkatan penyertaan modal kepada sejumlah anak perusahaan yang selanjutnya juga bakal dimanfaatkan sebagai modal kerja.

 

Berdasarkan Prospektus Ringkas IPO GoTo yang dikutip di Jakarta, Selasa (15/3), GOTO akan melakukan IPO sebanyak-banyaknya 52 miliar saham Seri A bernilai nominal Rp1 per lembar atau setara dengan 4,35 persen dari modal ditempatkan dan disetor GOTO setelah IPO.

 

Harga penawaran awal sudah ditetapkan sekitar Rp316-346 per saham, sehingga melalui pelaksanaan IPO ini GOTO bisa menggalang dana paling sedikit Rp16,43 triliun dan paling banyak mencapai Rp17,99 triliun.

 

Rencananya, seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan GOTO sebagai modal kerja dan melakukan peningkatan penyertaan modal kepada perusahaan anak yang dananya juga bakal dimanfaatkan sebagai modal kerja.

 

GOTO maupun perusahaan anak akan menggunakan dana modal kerja tersebut untuk mendukung strategi perkembangan perusahaan melalui berbagai inisiatif, termasuk kegiatan mengakuisisi pelanggan, penjualan dan pemasaran, serta pengembangan produk maupun beban operasional.

 

Adapun rincian dari rencana penggunaan dana hasil IPO tersebut yakni, sekitar 30 persen akan digunakan GOTO, sebesar 30 persen akan dialokasikan kepada PT Tokopedia, 25 persen akan dialokasi kepada PT Dompet Anak Bangsa (GoPay).

 

Selanjutnya, sebesar 5 persen akan dialokasikan kepada PT Multifinance Anak Bangsa (bagian dari GoFinance/sebelumnya bernama PT Rama Multi Finance). Sekitar 5 persen akan dialokasikan kepada Velox Digital Singapore Pte Ltd (Gojek Singapura) dan 5 persen bakal dialokasikan kepada Go Viet Technology Trading Joint Stock Company (Gojek Vietnam).

 

Boy Thohir sapaan keren Garibaldi Thohir menyebut GoTo menuju pasar modal untuk membantu UMKM. Bergotong Royong secara kolektif mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara. ”Kami berharap kolaborasi ini bisa berjalan 100-200 tahun mendatang,” ucap Boy Thohir.

 

Sekadar informasi, Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM). Penjamin emisi efek PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT Nilai Inti Sekuritas. GoTo, induk usaha entitas GoJek, Tokopedia dan entitas anak maupun asosiasinya.