EmitenNews.com - Pada perdagangan Selasa (20/2), Bursa Wallstreet ditutup melemah pelaku pasar menanti risalah pertemuan The Fed bulan Januari terkait arah kebijakan moneter AS. 

Bursa saham Asia ditutup mayoritas menguat setelah PBOC memangkas suku bunga pinjaman 5 tahun menjadi 3.95%. Harga minyak mentah ditutup melemah didorong masih lemahnya permintaan minyak global ditengah meningginya tensi konflik dikawasan Timur Tengah. 

IHSG ditutup menguat pada perdagangan Selasa (20/2), saham-saham perbankan Big Caps menopang penguatan indeks. Asing mencatatkan Nett Buy 1409 Milyar. 

“Diperkirakan hari ini Rabu (21/2) IHSG berpotensi menguat dengan range 7200-7400 sektoral yang dapat Metal Mining, Cement, dan Tower,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.

MDKA Terbentuk Morning Star berpotensi terjadi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 2400- 2500. Stoploss jika Closing di bawah level 2280.

TOWR Berpotensi mematahkan Downtrend Channel. Area beli terbaik pada range 900-950. Stoploss jika Closing di bawah level 860.

NICE Dalam fase Riding berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 575-725. Stoploss jika Closing di bawah level 540.

HOKI Terbentuk Long White Candle berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 185-195. Stoploss jika Closing di bawah level 170.

SMBR Terbentuk Inside Bar berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 240-250. Stoploss jika Closing di bawah level 228. (*)