Presiden Jokowi Kumpulkan Aparatur Pemerintahan Desa di Istana, Ganjar Pranowo Was-was
                                    Ganjar Pranowo (kanan) bersama Presiden Jokowi. dok. Tim Media Ganjar Pranowo.
EmitenNews.com - Langkah Presiden Joko Widodo mengumpulkan Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) di Istana Negara Jakarta pada Jumat (29/12/2023), membuat was-was Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu, mengkhawatirkan pertemuan itu mobilisasi politik untuk Pilpres 2024.
Dalam keterangannya yang dikutip Senin (1/1/2023), Ganjar Pranowo mengungkapkan, sepanjang pertemuan tersebut murni membahas arahan pemerintah, tidak masalah. Namun bagaimana memastikan hal itu, di tengah masa kampanye Pemilu 2024 saat ini.
"Yang penting pengarahan pemerintahan kami tidak masalah, tapi kalau pengarahan politik, dukung-mendukung saya kira mulai tidak fair," kata Ganjar Pranowo di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
Sampai kemarin, Ganjar Pranowo mengaku belum tahu isi pembicaraan Jokowi dengan para perangkat desa tersebut. Ganjar hanya berharap pertemuan itu tak terkait dukungan di Pilpres 2024.
Ganjar pun mewanti-wanti pemerintah agar tak menggunakan kewenangannya dalam politik elektoral.
"Mudah-mudahan dalam konteks pemerintahan dan tidak ada yang menyalahgunakan pemerintahan," tandas Ganjar Pranowo.
Kita tahu, pertemuan Presiden Jokowi dengan aparat desa bukanlah hal baru. Tetapi, kali ini digelar mendekati waktu pemilihan umum. Saat ini adalah masa kampanye, menjelang pemungutan suara 14 Februari 2024.
Sebelum dengan Papdesi, Jokowi pernah mengundang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) ke Istana pada 7 November 2023.
Sekretaris Jenderal DPP Papdesi Sentot Rudi mengatakan, fokus pertemuan kepala desa dengan Jokowi bukan soal politik.
Related News
                            Alokasikan Rp10 Triliun, Mentan Dorong Pertanian Modern Berbasis AI
                            Siapkan Rp20 Triliun, Pemerintah akan Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan
                            Laporan Fraud Rp30 Miliar di Cabang Maybank, Begini Sorotan OJK
                            Kasus Korupsi e-KTP, KPK Siap Hadapi Praperadilan Buron Paulus Tannos
                            Kejagung Ungkap Aset Sitaan dari Harvey-Sandra Dewi Segera Dilelang
                            Kemenkes Perluas Jangkauan Layanan CKG, Mari Periksa Kesehatan
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




