Presiden Minta Dukungan Konkret Industri Keuangan Untuk Hilirisasi
EmitenNews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dukungan yang konkret dari sektor industri jasa keuangan untuk program hilirisasi. Diantaranya pendanaan untuk pembangunan instalasi pengolahan dan pemurnian (smelter) bahan mentah.
"Tadi sudah disampaikan Ketua Dewan Komisaris OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mengenai hilirisasi akan diberikan dukungan. Saya minta betul-betul yang konkret. Karena masih saya dengar yang mau bikin smelter saja kesulitan cari pendanaan," kata Presiden Jokowi pada Pertemuan Industri Jasa Keuangan 2023, di Jakarta, Senin (6/2).
Meski demikian, Jokowi juga mengingatkan dukungan dari industri keuangan harus tetap diberikan dengan kalkulasi dan kehati-hatian yang tinggi.
Lebih lanjut Presiden mengatakan hilirisasi menjadi kunci bagi Indonesia untuk melompat menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi. Pada 2022 Indonesia termasuk sebagai negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income), setelah pada 2018 dan juga masa awal pandemi sempat turun menjadi negara berpendapatan menengah ke bawah (lower middle income).
Karena itu, dengan hilirisasi, Jokowi ingin Indonesia dapat terus meningkatkan pendapatan negara.
"Inilah yang harus terus secara konsisten kita dorong agar naik terus Produk Domestik Bruto kita. Sehingga kita harap-harapkan betul-betul kita bisa melompat maju ke depan, dan hilirisasi jadi kunci kalau kita ingin jadi negara maju," tandasnya.(*)
Related News
BEI Kasih Bocoran Satu Perusahaan Properti Bersiap Rights Issue!
Lima Saham Ini Bagi Dividen Interim Pekan Depan, Tertarik?
Siapa Raja Pendapatan dan Laba di Industri Sekuritas?
Ikuti Jejak SUPA, 8 Perusahaan Beraset Jumbo Kini Proses Mau IPO
PKP Siapkan 5.000 Rumah Subsidi bagi Wartawan di 2026
Pendaftaran Magang Nasional Batch III Dimulai, Target 25 Ribu Peserta





