Produsen Minuman asal Buleleng Bali Perluas Pasar Internasional
Ilustrasi Produsen minuman asal Kabupaten Buleleng, Bali, Lovina Beach Brewery memperluas pangsa pasar ekspor untuk minuman dalam kemasan alkohol dan nonalkohol hingga whisky, yang seluruhnya menggunakan bahan baku yang tumbuh di Pulau Dewata. Dok. Fajar Bali.
Sedangkan, sektor cukai dari hasil tembakau mencapai Rp7,2 miliar atau turun dibandingkan periode sama 2024 sebesar Rp10,4 miliar.
Sektor cukai lainnya, pihaknya mencatat penerimaan mencapai Rp3,1 miliar atau naik dibandingkan periode sama 2024 mencapai Rp1,2 miliar.
Dengan data yang ada, Kemenkeu optimistis target penerimaan cukai selama 2025 di Bali sebesar Rp1,35 triliun dapat tercapai seiring perkembangan positif sektor pariwisata Tanah Air.
Kunjungan wisatawan asing di Bali pada 2024 mencapai 6,3 juta orang atau melampaui realisasi pada 2023 mencapai 5,27 juta orang. Selama semester I 2025 sudah mencapai 3,28 juta orang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali.
Sementara itu, penerimaan bea masuk selama enam bulan pada 2025 mencapai Rp64,6 miliar dari target sebesar Rp122,2 miliar.
Pertumbuhan bea masuk diperkirakan melambat, salah satunya karena penurunan impor beras guna mendukung swasembada pangan.
Pemerintah menargetkan penerimaan bea dan cukai di Bali selama 2025 mencapai Rp1,47 triliun dan baru terealisasi Rp586 miliar atau 39,6 persen. ***
Related News
Pakar Hukum Ini Minta Korporasi Penyebab Bencana Juga Harus Dipidana
Pemerintah Perpanjang Tax Holiday Hingga 2026, Cek Hitung-Hitungannya
Target Pemerintah Belanja Masyarakat Rp110 Triliun, Ayo Cek Programnya
Akselerasi Koperasi Merah Putih, Semen Indonesia Gandeng Agrinas
Bea Keluar Batu Bara Mulai 1 Januari 2026, Bahlil Ungkap Pasal 33 UUD
Harga Emas Antam Naik Lagi Rp13.000 per Gram





