PTPP Catat Kontrak Baru Naik 6,3% Jadi Rp11,62 Triliun hingga Akhir Juni 2023

-Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ) Tahap 1 dengan progress 100,00%
-Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ) Tahap 2 dengan progress 63,09%
-Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dengan progress 26,274
-Jalan Tol IKN Segment 3B Kariangau - Sp. Tempadung dengan progress 24,55%
- Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara dengan progress 13,97%
-Gedung Kantor Kepresidenan RI dengan progress 15,03%
- Gedung Kementerian Sekretariat Negara RI dengan progress 8,89%
-Jalan Akses Menuju Masjid IKN dan Dermaga Logistik New Contract
"Sampai dengan akhir Juni 2023, PTPP berhasil membukukan perolehan kontrak baru sebesar Rp11,62. Perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh pengerjaan proyek-proyek Pemerintah sebesar 45,67%, disusul oleh BUMN (SOE) sebesar 27,27%, dan Swasta (Private) sebesar 27,06%," tuturnya.
Bakhtiyar menambahkan, PTPP masih optimis dapat memenuhi target kontrak baru yang ditetapkan di akhir tahun 2023 ini sebesar Rp34 triliun.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihaknya secara terus menerus akan mempertahankan kinerja perusahaan termasuk kinerja keuangan yang ditunjang secara selektif dengan pemilihan proyek yang berkontribusi positif terhadap keuangan dan meraih target divestasi sampai dengan akhir tahun sebesar Rp1,4 triliun.
"Dengan raihan kinerja perusahaan sampai dengan saat ini, PTPP telah memenuhi kewajiban atas pembayaran Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2018 Seri B yang telah jatuh tempo pada bulan Juni lalu. Perusahaan akan terus meningkatkan tata kelola dan kinerja perusahaan dimana salah satunya didukung oleh pengembangan sistem ERP yang telah diterapkan sejak tahun 2016," pungkasnya.
Related News

Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Jelaskan Kaitan dengan Tiga Tokoh

Bekukan Izin TikTok, Komdigi Catat Sejumlah Dosa Platform Digital Itu

Saatnya Anak Muda Beli Rumah, Mari Dengar Penjelasan Mendagri Tito

Soal 165 Komisaris BUMN dari Politikus, Ini Harapan Puan Maharani

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 42 Ribu Ton Mineral Bernilai Rp216M

Kilang Minyak Pertamina di Dumai Terbakar, Polisi Tunggu Areal Aman