EmitenNews.com—PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) Perusahaan yang bergerak di bidang angkutan laut dan aktivitas penunjang angkutan, secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, tanggal 8 Agustus 2022 dengan harga penawaran yaitu Rp200. Melalui pencatatan perdana saham ini, Perseroan berharap dapat mengembangkan bisnis dengan memperluas ekspansi armada dan layanan yang disediakan oleh Perseroan. 

 

Pagi ini, saham ELPI langsung mengalami fluktuasi yang cukup aktif dari harga perdana di Rp200 per saham sempat menguat ke Rp270, sebelum kembali turun ke level 228. Namun saham ELPI berhasil kembali naik dengan penguatan 18 persen atau naik 36 poin ke 236 per saham dengan volume share 225,85 juta lembar, nilai transaksi Rp56,89 miliar dan frekuensi 15.286 kali hingga pukul 09:15 WIB

 

Direktur Utama ELPI, Eka Taniputera mengungkapkan, “Momentum ini menjadi waktu yang sangat ditunggu bagi kami untuk dapat tumbuh menjadi lebih besar, hal ini dapat memberikan semangat baru untuk terus dapat mengembangkan ekspansi bisnis dibidang pelayaran baik didalam negeri maupun di luar negeri melalui layanan yang ada saat ini telah kami sediakan yaitu penyewaan kapal, pekerjaan lepas pantai, logistik, Engineering Procurement Construction (“EPC”) dan Training Center. 

 

“Khusus untuk Training Center kami merencanakan start di tahun 2023 dengan Brand MOTE yaitu Maritime Offshore Technology & Enginering. MOTE diharapkan akan menghasilkan pelaut dengan spesialisasi dalam bidang maritim yang mengikuti perkembangan teknologi diantaranya Dynamic Positioning, Offshore Ship Handling, Marlin Test dan lain sebagainya’” lanjut Eka.

 

Eka menambahkan “Suatu kebanggaan sendiri bagi kota Surabaya dan juga wilayah timur Indonesia karena kedepannya akan memiliki fasilitas training center yang bergerak dibidang marine khususnya dynamic positioning operator dan hanya ELPI yang mempunyai satu-satunya di Surabaya. Jadi para perwira kapal yang membutuhkan training competency tersebut tidak perlu jauh-jauh ke luar Surabaya untuk mendapatkan trainingnya & license.”

 

Perseroan meyakini prospek di bisnis pelayaran masih akan terus tumbuh seiring perkembangan jumlah pelanggan, tentunya hal itu didorong dengan pelanggan-pelanggan besar yang telah bekerja sama dengan Perseroan seperti Pertamina, BP Berau Ltd, Exxon Mobil, Chevron, Petronas, Medco, Saipem dan lain-lainnya. 

 

Perseroan menawarkan kepada para investor 1.112.000.000 saham atau ekuivalen dengan 15% dari modal yang ditempatkan. Perseroan telah menetapkan harga saham sebesar Rp200, dan berhasil meraup dana segar senilai Rp222,4 miliar. 

 

Selama masa Penawaran Awal dan Umum, Perseroan mendapat antusias luar biasa dari Investor, dan hal ini tercermin dari tingkat permintaan pada pooling yang melebihi ekspektasi kami yaitu sebanyak 27 kali. Lebih dari 50% dari dana Penawaran Umum akan dialokasikan untuk belanja modal Perseroan dengan tujuan perkembangan bisnis dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

 

Selama hampir 30 tahun sejak didirikan pada tahun 1992, Perseroan telah mengalami beberapa perubahan untuk kemajuan kedepannya. Perseroan telah mencanangkan goal sebagaimana dalam business plan yang wajib dicapai dalam rentang tahun 2020-2030.