EmitenNews.com - Emiten pengembang properti PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) melaporkan laba bersih sebesar Rp2,41 miliar pada tahun 2023, mengalami peningkatan sebesar 69,58% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,42 miliar. 

Kinerja ini menghasilkan pertumbuhan laba per saham dasar perseroan menjadi Rp2,41 per saham, dibandingkan dengan Rp1,42 per saham pada tahun sebelumnya.

Pendapatan usaha PURI juga mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 103% (yoy) menjadi Rp65,60 miliar, didorong oleh kontribusi pemasukan dari segmen apartemen sebesar Rp52,62 miliar. 

Namun, penjualan rumah mengalami penurunan menjadi Rp4,7 miliar dari Rp27,7 miliar, sementara penjualan ruko meningkat menjadi Rp7,96 miliar dari Rp4 miliar.

Meskipun pendapatan meningkat, beban pokok PURI juga meningkat sebesar 162%, namun margin laba kotor tetap menarik pada angka Rp17,08 miliar secara tahunan. Meski berhasil memangkas ongkos penjualan dan pemasaran, beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp9,5 miliar. Namun, laba sebelum pajak masih tumbuh dari tahun sebelumnya, mencapai Rp4,94 miliar.

Pada akhir tahun 2023, balance sheet PURI menunjukkan peningkatan aset sebesar 8,87% yoy menjadi Rp344,86 miliar, di tengah kenaikan jumlah utang atau liabilitas sebesar 13,67% yoy menjadi Rp216 miliar. 

Modal atau ekuitas tetap terjaga pada angka Rp128 miliar. Sementara itu, kas yang tersedia per Desember 2023 mencapai Rp12 miliar, mengalami penurunan signifikan akibat pengeluaran untuk perolehan aset tetap dan kenaikan pembayaran kepada pemasok. Selama tahun 2023, perseroan juga berhasil memperoleh fasilitas pinjaman bank senilai Rp12 miliar.