EmitenNews.com - Berkah Prima Perkasa (BLUE) akan mendistribusikan dividen tunai Rp13,79 miliar. Alokasi dividen tunai itu diambil sekitar 96 persen dari koleksi laba tahun berjalan 2022 sebesar Rp14,37 miliar. Dengan kebijakan tersebut, pemegang saham akan menerima jatah dividen sejumlah Rp33 per eksemplar. 


Kemudian, sekitar Rp100 juta disisihkan sebagai dana cadangan sesuai pasal 70 UU nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas. Lalu, sisa laba bersih sekitar Rp496,98 juta dicatat sebagai laba ditahan dengan alokasi penggunaan belum ditentukan. 


Keputusan itu, telah dipatenkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada Jumat, 23 Juni 2023. Sepanjang tahun lalu, perseroan meraup laba bersih Rp14,37 miliar, naik dari Rp12,02 miliar. Pendapatan Rp131,32 miliar, melesat dari posisi sama tahun sebelumnya Rp109,01 miliar. 


Beban pokok pendapatan Rp86,84 miliar, bengkak dari Rp70,65 miliar. Laba kotor Rp44,47 miliar, menanjak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp38,35 miliar. Laba usaha Rp18,57 miliar, melesat dari edisi sama tahun sebelumnya Rp14,05 miliar. Laba per saham dasar naik menjadi Rp34,40 dari edisi sebelumnya Rp28,77 per eksemplar. 


Total ekuitas Rp87,86 miliar, naik dari akhir 2021 sejumlah Rp80,57 miliar. Jumlah liabilitas Rp8,01 miliar, merosot dari akhir 2021 senilai Rp8,74 miliar. Jumlah aset Rp95,88 miliar, menanjak dari akhir 2021 sebesar Rp89,32 miliar. Saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan belum ditentukan Rp26,69 miliar. (*)