EmitenNews.com - Selama Desember 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 876 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.


Dari 1.113 observasi beras di penggilingan pada Desember 2022, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan tercatat sebesar Rp10.954, per kg, atau naik sebesar 13,25 persen dibandingkan Desember 2021.


Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp10.371,00 per kg atau naik sebesar 13,61 persen. Sementara rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp9.807,00 per kg atau naik sebesar 10,33 persen.


Dibandingkan dengan bulan lalu, rata-rata harga beras di penggilingan pada Desember 2022 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,21 persen; 2,46 persen; dan 2,77 persen.


Dari 1.449 transaksi penjualan gabah di 26 provinsi selama Desember 2022, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 54,18 persen, gabah kering giling (GKG) 32,02 persen, dan gabah luar kualitas 13,80 persen.


Selama Desember 2022, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.624,00 per kg atau naik 17,83 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.748,00 per kg atau naik 17,87 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Desember 2021.


Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.166,00 per kg atau naik 21,75 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.278,00 per kg atau naik 21,41 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.035,00 per kg atau naik 17,01 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.134,00 per kg atau naik 16,94 persen.


Dibandingkan bulan lalu, rata-rata harga gabah pada Desember 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,20 persen; 6,59 persen; dan 0,26 persen.


Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Desember 2022 dibandingkan bulan lalu untuk kualitas GKP, GKG dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 4,06 persen; 6,42 persen; dan 0,29 persen.(fj)