EmitenNews.com - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menyampaikan bahwa telah menyelesaian transaksi pengambilalihan saham Perusahaan milik PT Austindo Kencana Jaya (AKJ), PT Memimpin Dengan Nurani (MDN), Sjakon George Tahija (SGT) dan George Santosa Tahija (GST) (Para Penjual) oleh First Resources Limited (Pembeli), pada tanggal 06 Mei 2025. 

Naga Waskita selaku Direktur / Sekretaris Perusahaan dalam keterangan resmi mengungkapkan bahwa Perusahaan menerima pemberitahuan tertulis dari Pembeli pada tanggal 6 Mei 2025, sehubungan dengan penyelesaian pengambilalihan atas 3.057.981.688 saham dalam Perusahaan, yang mewakili kurang lebih 91,17% dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam Perusahaan, dari Para Penjual kepada Pembeli pada tanggal 6 Mei 2025 (Pengambilalihan).

Sebelumnya  pada perdagangan saham Selasa (6/5/2025). terjadi transaksi saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) 

Tercatat sebanyak 3.057.981.600 saham ANJT ditransaksikan di pasar nego BEI di harga Rp 1.813 per saham. Sehingga nilai keseluruhan transaksinya Rp 5,54 triliun.

" Saham-saham tersebut dibeli dengan harga Rp1.813,00 per lembar saham, dan dengan total nilai Pengambilalihan sebesar Rp5.544.120.800.344,00, " jelas Naga Waskita Direktur / Sekretaris Perusahaan ANJT

“Sebagaimana disampaikan dalam Pemberitahuan, tujuan Pembeli melakukan Pengambilalihan adalah untuk memperluas perkebunan kelapa sawit dan meningkatkan ketersediaan bahan baku untuk mendukung operasi hilir yang semakin berkembang,” jelas Naga Waskita. 

Pengambilalihan tersebut menyebabkan adanya perubahan pengendalian atas Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 9/POJK.04/2018.  

Namun demikian, pengambilalihan tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perusahaan.  

“Perusahaan juga tidak memperkirakan informasi dan fakta material tersebut akan mengurangi hak-hak pemegang saham Perusahaan,” jelasnya lagi. 

Diketahui, sebagai pengendali baru First Resources Limited perusahaan agroindustri kelapa sawit yang berkantor pusat di Singapura tersebut, akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 9/POJK.04/2018.  

Pelaksanaan penawaran tender wajib akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. 

Sebagai informasi First Resources Limited adalah perusahaan agroindustri kelapa sawit yang didirikan di Singapura pada tahun 1992. Perusahaan ini memiliki perkebunan kelapa sawit di Indonesia dengan luas mencapai 213.421 hektar. Kantor pusat First Resources berada di Singapura dan terdaftar di Bursa Efek Singapura sejak tahun 2007.