Emiten jasa logistik batu bara ini secara berkelanjutan melihat peluang kolaborasi pada sektor energi untuk meningkatkan volume jasa dan penjualan batubara ke depannya.

 

RMKE mencatat laba bersih usaha yang meningkat 153,9 persen year on year (yoy) menjadi Rp296,37 miliar hingga kuartal III-2022, yang didorong oleh kenaikan pendapatan usaha yang naik sebesar 121,66 persen menjadi Rp 1,9 triliun.

 

Kenaikan pendapatan penjualan batu bara tersebut didukung oleh kenaikan volume penjualan batubara yang meningkat sebesar 38,36 persen yoy menjadi 1,62 juta ton hingga September 2022.