EmitenNews.com - Cashlez (CASH) sepanjang 2023 membukukan rugi senilai Rp28,31 miliar. Bengkak 182 persen dari episode sama tahun sebelumnya tekor Rp10,03 miliar. Dengan begitu, rugi per saham dasar dan dilusian menjadi Rp19,78 dari sebelumnya Rp7,01. 

Pendapatan Rp194,87 miliar, melejit 51 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp128,97 miliar. Beban pokok pendapatan Rp178,74 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp99,09 miliar. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp16,13 miliar, anjlok 46 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp29,88 miliar. 

Beban penjualan Rp2,58 miliar, naik tipis dari Rp1,72 miliar. Beban umum dan administrasi Rp48,77 miliar, bengkak dari Rp38,68 miliar. Kerugian penurunan nilai piutang Rp1,93 miliar, bengkak dari surplus Rp1,90 miliar. Rugi usaha terakumulasi Rp37,16 miliar, bengkak 331 persen dari periode sama sebelumnya Rp8,62 miliar.

Pendapatan keuangan Rp170,92 juta, turun dari Rp199,98 juta. Beban keuangan Rp2,41 miliar, bengkak 208 persen dari hanya Rp784,44 juta. Pendapatan lain-lain Rp1,41 miliar, melesat 491 persen dari sebelumnya Rp36 juta. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp37,98 miliar, bengkak dari Rp9,24 miliar. Total pajak penghasilan Rp7,56 miliar, meroket dari tekor Rp560,74 juta. 

Rugi tahun berjalan Rp30,42 miliar, bengkak dari Rp9,80 miliar. Total ekuitas Rp154,89 miliar, turun dari Rp184,54 miliar. Defisit Rp95,53 miliar, bengkak dari Rp67,22 miliar. Jumlah liabilitas Rp74,94 miliar, bengkak dari Rp40,93 miliar. Jumlah aset Rp224,13 miliar, naik tipis dari akhir tahun sebelumnya senilai Rp220,47 miliar. (*)