Saham Drop Signifikan, Begini Penjelasan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO)
EmitenNews.com - Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) bergerak liar. Turun signifikan dan masuk dalam unusual market activity (UMA). Koreksi di luar kebiasaan tersebut berpotensi merugikan investor ritel.
Merespons itu, manajemen GoTo Gojek Tokopedia mengaku telah menyampaikan laporan kegiatan stabilisasi harga termasuk rekapitulasi pelaksanaan kegiatan stabilisasi harga sejak 11 April 2022 hingga 27 April 2022. Selain itu, perseroan juga telah menyampaikan laporan atas beberapa transaksi dengan pihak terafiliasi, dan laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Laporan atas informasi material terakhir disampaikan perseroan pada 18 Mei 2022 mengenai integrasi ekosistem GoTo dorong peningkatan transaksi selama Ramadan 2022. Sampai detik ini, tidak ada informasi, fakta, dan kejadian lain bersifat material dengan kondisi perseroan yang bisa mempengaruhi nilai saham, kelangsungan usaha, dan keputusan pemodal yang belum diungkap kepada publik oleh perseroan atau belum menjadi informasi sudah tersedia di publik.
Perseroan berencana menyampaikan laporan keuangan telah diaudit untuk tahun buku 2021, laporan keuangan kuartal I-2022, dan laporan tahunan tahun buku 2021 akhir Mei 2022. ”Kami tidak mengetahui atau memiliki informasi menyangkut perseroan yang beredar sebagai rumor yang dapat mempengaruhi harga saham,” elak R.A Koesoemohadiani, Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia.
Saham GoTo Gojek terpantau sejak Senin, 11 April 2022 hingga penutupan Jumat, 13 Mei 2022 telah merosot 49,21 persen atau 188 poin dari Rp382 per saham menjadi Rp194 per lembar. (*)
Related News
Koreksi Minimalis, Laba Mitrabahtera (MBSS) 2023 Sisa USD24 Juta
Tergerus, Pengelola Starbucks (MAPI) 2023 Catat Laba Rp1,89 Triliun
Turun Tipis, Laba Tower Bersama (TBIG) 2023 Sisa Rp1,56 Triliun
Drop 142 Persen, Timah (TINS) 2023 Boncos Rp449,69 Miliar
Susut 19 Persen, Laba Antam (ANTM) 2023 Tersisa Rp3,07 Triliun
Meroket 755 Persen, Emiten Pak Lo (GJTL) 2023 Raup Laba Rp1,18 Triliun