Saham Ngacir 116 Persen, BEI Keluarkan Peringatan

Ilustrasi PT Era Graharealty Tbk. (IPAC). dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyoroti pergerakan saham PT Era Graharealty Tbk. (IPAC) yang dinilai tidak biasa. Dalam keterangannya, BEI menyatakan sedang mencermati pola transaksi IPAC karena terjadi peningkatan harga yang signifikan di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Ini bukan pertama kalinya IPAC masuk radar pengawasan. Saham perusahaan ini juga sempat mendapat status UMA pada 19 Desember 2024. Kini, lonjakan harga yang kembali terjadi membuat IPAC harus menghadapi pengawasan ketat dari otoritas bursa.
Dalam sepekan terakhir, saham IPAC melonjak tajam hingga 31,58% dan sempat menyentuh level Rp200 per saham sebelum akhirnya diumumkan UMA. Tak hanya itu, dalam sebulan IPAC sudah naik 50,38%, dan dalam setahun melesat gila-gilaan hingga 116,48% dari harga awal Rp91.
Namun, euforia itu sedikit mereda pada perdagangan hari ini, Selasa (10/6/2025), saat saham IPAC terkoreksi 7,5% atau turun Rp15 ke level Rp185 per lembar.
Menanggapi hal ini, BEI mengimbau para investor untuk tetap waspada. “Investor diharapkan mencermati kinerja perusahaan, memperhatikan keterbukaan informasi, serta mengkaji kembali setiap aksi korporasi yang belum mendapatkan persetujuan RUPS,” kata Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pernyataan tertulis, Senin (10/6).
Yulianto menekankan bahwa lonjakan harga yang signifikan harus disikapi dengan hati-hati. “BEI mengingatkan agar investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi,” tegasnya.
Adapun informasi terakhir yang disampaikan oleh IPAC kepada publik adalah laporan bulanan pemegang efek yang dipublikasikan pada 4 Juni 2025 di situs resmi BEI.
Related News

Cum Date 16 Juni, JRPT Distribusikan Dividen Rp27 per Lembar

Telusuri, Ini Jadwal Sisa Dividen TBIG Rp529,3 Miliar

Untuk Kepemilikan Langsung, Komisaris Ini Tambah Saham WINE

Wujudkan Konektivitas, PTPP Tuntaskan Pelebaran Tol Tangerang–Merak

RUPST Tower Bersama (TBIG) Setujui Penerbitan Obligasi USD900 Juta

Bank Raya (AGRO) Raih Digital Innovation Awards 2025