Tahun 2022 memang penuh dengan ketidakpastian di kalangan investor, namun nyatanya saham perbankan konvensional masih tetap menjadi penopang IHSG sepanjang tahun 2022, tidak lepas oleh sumbangan besar BYAN sebagai primadona baru saham batu bara. Sejauh ini emiten-emiten “old economy” tetap menunjukkan keperkasaannya dan masih sangat dapat diandalkan, dibanding dengan para pemain “new economy” yang sempat digadang-gadang seolah harapan masa depan tapi nyatanya tidak sesuai harapan, zonk, memakai istilah gaul anak-anak muda zaman sekarang.
Related News

Sempat Sentuh 8.000, IHSG Ditutup Turun 0,41 Persen ke Level 7.898

Indeks Literasi Keuangan Penduduk Indonesia Saat ini 66,46 Persen

Terima Kekayaan Intelektual Sebagai Jaminan Kredit, Kita Negara ke-15

Sempat Sentuh 8.000, IHSG Turun tipis di Sesi I Terseret 8 Sektor

Realisasikan PLTS 100 GW, Bahlil Dekati Produsen Solar PV China

Abaikan Wall Street, IHSG Orbit Zona Hijau