Tahun 2022 memang penuh dengan ketidakpastian di kalangan investor, namun nyatanya saham perbankan konvensional masih tetap menjadi penopang IHSG sepanjang tahun 2022, tidak lepas oleh sumbangan besar BYAN sebagai primadona baru saham batu bara. Sejauh ini emiten-emiten “old economy” tetap menunjukkan keperkasaannya dan masih sangat dapat diandalkan, dibanding dengan para pemain “new economy” yang sempat digadang-gadang seolah harapan masa depan tapi nyatanya tidak sesuai harapan, zonk, memakai istilah gaul anak-anak muda zaman sekarang.
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800