EmitenNews.com -Saham emiten produsen laptop Zyrex PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) melompat hingga batas auto rejection atas (ARA) 25 persen pada lanjutan sesi II perdagangan Senin (24/7/2023).


Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.16 WIB, saham ZYRX melejit 25,00 persen ke posisi Rp270 per saham. Kenaikan ini diikuti volume transaksi yang besar, mencapai 12,15 juta saham, di atas rerata volume 100 hari yang hanya 308 ribu saham.


Lonjakan tinggi hari ini membuat saham ZYRX berusaha mendekati area resistance terdekat di level Rp280 per saham. Level tersebut terakhir disentuh ZYRX pada 16 Juni 2023.


Hanya saja, antrean beli di harga ARA (Rp270) tidak begitu ramai. Hanya sebanyak 537 lot dengan frekuensi hanya 2 kali antrean di harga tersebut. Jumlah tersebut setara dengan Rp14,51 juta.


Hal tersebut menunjukkan antusiasme investor terhadap ZYRX tidak begitu besar pada perdagangan sore ini.


Per Maret 2023, Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) mencatatkan laba bersih senilai Rp1,72 miliar atau merosot 48,96 persen (y-o-y), yang lebih disebabkan oleh peningkatan beban keuangan di Kuartal I-2023.


Namun demikian berdasarkan Laporan Keuangan ZYRX jumlah liabilitas jangka pendek per 31 Maret 2023 tersisa Rp287,57 miliar atau menurun 33,48 persen dibanding per 31 Desember 2022.


Adapun total liabilitas hingga akhir Kuartal I-2023 tercatat Rp294,44 miliar atau berhasil ditekan hingga 32,92 persen dibanding per akhir Desember 2022. Sementara itu, total ekuitas hingga akhir Maret 2023 tercatat Rp269,98 miliar atau bertumbuh 0,63 persen dibanding per akhir Desember 2022 yang senilai Rp268,29 miliar.


Kabar terbaru dari Zyrexindo adalah keterbukaan informasi pada 6 Juli lalu terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek per 30 Juni 2023. Tidak ada perubahan yang berarti dalam laporan tersebut.


Timothy Siddik, Shu masih menjadi pengendali ZYRX dengan kepemilikan 56,32 persen saham. Kemudian, Collen Siddik, Shu menggenggam sebanyak 18,75 persen saham ZYRX. Sisanya, masyarakat menguasai 24,93 persen saham perusahaan.