EmitenNews.com - Hingga periode akhir Maret 2025, PT Link Net Tbk (LINK) meraih pendapatan Rp810,27 miliar. Terjadi kenaikan dari pendapatan Rp533,99 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Kamis (8/5/2025) menyebutkan, rugi sebelum pajak penghasilan turun menjadi Rp359,19 miliar dari rugi sebelum pajak penghasilan Rp379,88 miliar.

Sedangkan rugi periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp354,33 miliar dari rugi periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp109,62 miliar.

Sementara itu, jumlah liabilitas naik menjadi Rp9,56 triliun hingga periode 31 Maret 2025 dari jumlah liabilitas Rp8,91 triliun hingga periode 31 Desember 2024. 

Untuk jumlah aset naik menjadi Rp14,21 triliun hingga periode 31 Maret 2025 dari jumlah aset Rp13,91 triliun hingga periode 31 Desember 2024.

Sebelumnya, PT Link Net Tbk (LINK) mengumumkan laporan keuangan konsolidasian tahun fiskal 2024 dengan pencapaian pendapatan sebesar Rp 3,658 triliun dan rugi setelah pajak sebesar Rp1,185 triliun. 

Dalam siaran pers, 10 Februari 2025, manajemen menyebutkan sepanjang tahun 2024, Link Net terus mengoptimalkan operasional dan strategi bisnis guna meningkatkan daya saing yang berkelanjutan di industri telekomunikasi Indonesia.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Link Net telah menyelesaikan proses perpindahan sekitar 750.000 pelanggan residensial First Media ke XL Axiata dan telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Independen pada 23 September 2024. 

Link Net juga telah menyelesaikan pemisahan dan pemindahan bisnis ServeCo ke XL Axiata. ServeCo kini beroperasi sebagai layanan fixed broadband XL Axiata untuk pelanggan residensial. ***