Sampoerna Agro (SGRO) Eksekusi Transaksi Rp316,01 Miliar
Kompleks pabrik besutan Sampoerna Agro. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Sampoerna Agro (SGRO) mengeksekusi transaksi Rp316,01 miliar. Transaksi afiliasi itu melibatkan anak usaha dan afiliasi perseroan. Yaitu, National Sago Prima (NSP), Sampoerna Bio Fuels (SBF), Sungai Menang (SM), Sampoerna Strategic (SS), dan Sampoerna Agri Resources Pte Ltd (SAR).
Rincian transaksi yaitu SBF melepas 2.859.900 saham NSP kepada SAR. Penjualan 99,66 persen saham NSP tersebut bernilai sekitar Rp314,93 miliar. Kemudia, SM melego 9.800 saham NSP kepada SS. Penjualan 0,34 persen saham NSP tersebut bernilai Rp1,07 miliar. Transaksi itu, telah dipatenkan pada 19 November 2025.
Transaksi itu, dimaksudkan untuk melakukan restrukturisasi internal secara strategis. Meningkatkan efisiensi, dan fokus pada bisnis kelapa sawit lebih menguntungkan. Sebagai pelaksanaan restrukturisasi itu, perseroan telah memutuskan untuk melepaskan segmen usaha hutan tanaman industri (HTI) antara lain HTI komoditas sagu (Divestasi bisnis HTI).
Divestasi bisnis HTI itu, diproyeksi dapat meningkatkan kinerja keuangan, dan memberi kesempatan kepada perseroan untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih optimal untuk mendukung bisnis lebih strategis, dan menguntungkan. Pelaksanaan restrukturisasi internal itu, dilakukan melalui penjualan saham.
Yaitu, penjualan 100 persen saham NSP secara kolektif dimiliki SBF dan SM. Perseroan meyakini divestasi bisnis HTI dapat meningkatkan likuiditas, memperkuat arus kas, dan permodalan perseroan. Nanti, pada gilirannya dapat memberi nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk seluruh pemegang saham perseroan.
Mengingat saat ini masih belum ada pihak lain bersedia mengambilalih usaha perseroan bidang HTI komoditas sagu, divestasi bisnis HTI melibatkan SAR dan SS, sebagai afiliasi perseroan. Transaksi dilakukan sesuai syarat, dan ketentuan sama apabila dilakukan dengan pihak tidak terafiliasi. So, syarat, dan ketentuan atas transaksi itu bersifat wajar (arm’s length). (*)
Related News
Kantongi Sertifikasi The Copper Mark, AMMN Komitmen Ini
Lagi! Chengdong Divestasi 3,7 Miliar Saham Grup Bakrie (BUMI)
ATAP Ungkap Punya Pengendali Baru
ASSA Ungkap Transaksi Baru Rp500M
Komisaris Emiten TP Rachmat (DRMA) Nabung 3 Juta Lembar Lagi!
BRRC Melejit Usai Noprian Fadli Transaksi 50 Juta Lembar di Pasar Nego





