EmitenNews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) Rabu, 9 November 2022, menyetujui dilakukannya pemecahan nilai nominal saham atau stock split dari Rp25 menjadi Rp5 per lembar atau rasio 1:5.
Direktur Utama SMDR, Bani Maulana Mulia mengatakan, pelaksanaan pemecahan saham akan dilakukan sesuai dengan arahan dan konfirmasi dari BEI dan OJK.
Jumlah saham sebelum stock split yakni 3.275.120.000 lembar saham. Pasca stock split, maka jumlah sahahm SMDR yang beredar di pasar nantinya akan sebanyak 16.375.600.000 lembar saham.
Dengan adanya peningkatan jumlah saham beredar nanti dan harga yang lebih terjangkau, maka akan membantu meningkatkan daya tarik investor terutama investor retail atas saham Perseroan.
“Pemecahan saham ini untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan lebih terjangkau investor milenial,” tambah Bani
SMDR juga menyetujui akuisisi Graha Kirana yang berlokasi di Jakarta Utara. Gedung dengan 15 lantai ini berdiri di atas area lahan seluas 1,5 ha. Gedung ini akan dipakai untuk kebutuhan internal Samudera Indonesia dan melayani penyewa eksternal sebagai salah satu bentuk investasi yang dilakukan perusahaan.
Related News
Divestasi 1,8 Miliar Saham SKLT, Alamiah Sari Raup Rp307 Miliar
Penjualan Melorot, Rugi MEDS Kuartal III 2024 Susut 21 Persen
Naik 44 Persen, HATM Kuartal III 2024 Serok Pendapatan Rp562,99 Miliar
Laba dan Penjualan Drop, Simak Performa PGUN Kuartal III 2024
Surplus 10 Persen, Laba MLBI Kuartal III 2024 Sentuh Rp762,74 Miliar
Anjlok 28 Persen, Laba UNVR Kuartal III 2024 Sisa Rp3 Triliun