Sawit Sumbermas (SSMS) Raih Kredit Sindikasi Maksimal Senilai Rp5,2T
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pada hari Selasa 18 November 2025, telah menandatangani kesepakatan pembiayaan sindikasi dengan Perbankan dan Lembaga Keuangan Rp5,2T
EmitenNews.com -PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pada hari Selasa 18 November 2025, telah menandatangani kesepakatan pembiayaan sindikasi dengan Perbankan dan Lembaga Keuangan Nasional terkemuka yang dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebagai Original Mandated Lead Arranger & Bookrunner (OMLAB). Adapun secara lengkap Para Pemberi pembiayaan sindikasi yaitu BBRI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Syariah Indonesia (Pesero)Tbk (BSI), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA), PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), PT Bank KB Indonesia Tbk (BBKP) dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) dengan nilai total fasilitas pembiayaan maksimal senilai Rp5,2 Triliun.
Pada kesempatan tersebut turut disaksikan langsung oleh seluruh jajaran Direksi & manajemen SSMS, serta ikut hadir pemilik dan Chairman Citra Borneo Indah (CBI) Group, yaitu H. Abdul Rasyid.
Aksi korporasi ini sebagai bagian dari strategi Perseroan untuk memperkuat struktur keuangan dan operasional, SSMS melakukan pembiayaan kembali atas fasilitas pinjaman sindikasi terdahulu guna memperoleh manfaat dari jangka waktu yang lebih optimal serta menciptakan struktur pendanaan yang efisien dan selaras dengan arah strategis perusahaan. Aksi ini juga mendukung pelaksanaan akuisisi PT Sawit Mandari Lestari (PT SML), yang merupakan bagian dari strategi ekspansi untuk memperkuat portofolio bisnis dan memperbesar skala usaha grup. Serta, menambah modal kerja guna meningkatkan kapasitas pembelian bahan baku, mendorong pertumbuhan kinerja operasional, serta memastikan kelancaran proses produksi dan distribusi melalui pemenuhan berbagai kebutuhan operasional secara berkelanjutan.
CEO SSMS Jap Hartono dalam sambutannya sangat mengapresiasi Kerjasama kesepakatan pembiayaan yang diberikan oleh sindikasi bank. “Dengan penuh optimisme, kami sangat mengapresiasi dan menyambut aksi korporasi ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat posisi Perseroan sebagai pelaku usaha perkebunan kelapa sawit. Kami percaya bahwa langkah ini akan semakin memperkokoh fondasi bisnis dan membuka peluang baru bagi keberlanjutan dan peningkatan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan”.
Selain itu, sebagai bagian dari strategi ekspansi dan keberlanjutan jangka panjang, Perseroan tengah merancang akuisisi terhadap PT Sawit Mandiri Lestari (SML), perusahaan perkebunan kelapa sawit yang telah beroperasi secara komersial di Kalimantan Tengah. Dengan areal seluas 11.046 (sebelas ribu empat puluh enam) hektar, PT SML menawarkan potensi besar untuk memperkuat rantai pasok, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas usaha Perseroan di industri perkebunan kelapa sawit yang strategis. Langkah ini tidak hanya mencerminkan komitmen Perseroan terhadap pertumbuhan berkelanjutan, tetapi juga mempertegas posisi Perseroan sebagai pelaku utama dalam industri yang terus berkembang.
Perlu disampaikan juga, fasilitas pembiayaan tersebut tidak melanggar peraturan dan perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga atau pihak lainnya, serta tidak berdampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan.
Wakil Direktur Utama Bank BRI Agus Noorsanto dalam sambutannya menyampaikan sebagai bank dengan jaringan kuat, BRI hadir mendukung sektor agribisnis. Kami tidak hanya memfasilitasi UMKM, tetapi juga mendukung sektor besar seperti SSMS Grup melalui solusi terintegrasi BRI One Solutions. Layanan ini mencakup pengelolaan keuangan perusahaan melalui Qlola, Trade Finance, Employee benefits hingga dukungan pembiayaan dan pendampingan di tingkat petani plasma (KUR). Di sinilah peran kolaborasi strategis antara pelaku industri (SSMS Group) dan lembaga keuangan sangat dibutuhkan.
Melalui pembiayaan sindikasi, kebutuhan pembiayaan skala besar SSMS dapat dipenuhi secara komprehensif dan efisien. Pembiayaan ini difokuskan untuk pengembangan kebun, investasi infrastruktur, dan terutama pembiayaan keberlanjutan.
Related News
Banjir Katalis! Janu Putra (AYAM) Pede Kinerja Melesat di 2025
Sedia Solusi Treasury, Bank Mandiri Dukung Akselerasi Ekonomi Nasional
Tender Offer KRYA Dipatok Rp104 per Saham
Anak Usaha DOID Lunasi Senior Notes 2026 Lebih Awal, Ini Tujuannya!
Rondy Yunanda Serok 1 Juta Saham HYGN, Porsi Naik Jadi 8,03%
TGKA Bagikan Dividen Interim Rp30 per Saham, Cair 12 Desember 2025





