Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menyampaikan, dari jumlah dividen yang dibagikan itu, pemerintah mendapatkan Rp522,34 miliar berkat kepemilikan saham sebesar 51,01 persen. Dividen yang disetor ke negara itu menempatkan SIG di peringkat 8 sebagai BUMN penyumbang dividen terbesar bagi negara. Ada pun, sisanya senilai Rp501,65 miliar dibagikan kepada pemilik saham publik atau setara 48,99 persen total saham. Artinya, dividend per share (DPS) pada tahun buku 2021 sebesar Rp172,62 per lembar saham.

 

Kinerja Positif SIG Kuartal I/2022

 

Kinerja positif SIG pada akhir tahun lalu berlanjut pada awal tahun 2022. Pada kuartal I/2022, SIG telah membukukan laba bersih Rp498,55 miliar, naik 10,72 persen dibandingkan periode yang sama 2021 yang senilai Rp450,26 miliar.

 

Laba SIG pada kuartal I/2022 ini ditopang oleh peningkatan penjualan berkat menguatnya permintaan di pasar domestik. Penjualan SIG tercatat naik 1,6 persen menjadi 7,4 juta ton pada tahun ini. Hal ini membuat pendapatan SIG ikut terkerek menjadi Rp8,14 triliun, naik 0,7 persen dibandingkan kuartal I/2021 yang sebesar Rp8,08 triliun.