EmitenNews.com—PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) memacu jumlah transaksi digital tumbuh dua kali lipat di tahun 2022. Sejumlah strategi tengah disiapkan, mulai dari aspek teknologi, pemasaran, sumber daya manusia (SDM), hingga meramu super app terbaru.

 

Executive Vice President-Digital Division Head Bank KB Bukopin Charles Budiman menyampaikan, peta jalan digital berhasil didefinisikan KB Bukopin pada akhir tahun 2021 lalu. Pihaknya meyakini akselerasi penyediaan layanan berbasis digital yang kini dilakukan perusahaan dapat beriringan dengan peningkatan jumlah transaksi digital.

 

"At least kita ingin transaksi digital tumbuh dua kali lipat dari apa yang sudah kita punya sekarang. Karena untuk layanan digital dari KB Bukopin ini betul-betul dilakukan atau baru secara masif di tahun ini. Angkanya at least double," ungkap Charles, Rabu (6/7/2022).

 

Charles mengatakan, tahap eksekusi strategi menjadi penting untuk bisa memacu jumlah transaksi digital tahun ini. Aspek pemasaran dengan target nasabah milenial misalnya, akan diimplementasikan mengikuti isu terkini lewat pendekatan teknologi.

 

Selain itu, perseroan pun tengah mengembangkan kemampuan SDM internal. "Pelatihan SDM untuk mencapai kapasitas dan kapabilitas, serta mengutilisasi kemampuan dan pengetahuan para ahli yang kita punya dari Kantor Pusat di Korea Selatan. Jadi itu yang mau kita perluas untuk bisa mengembangkan orang-orang kita disini," kata Charles.

 

Menurut dia, pengembangan SDM internal menyangkut kapasitas dan kapabilitas teknologi informasi (TI) menjadi sangat penting. Apalagi saat ini ketersediaan tenaga ahli di Indonesia tidak sebanding dengan kebutuhan di lapangan.

 

Pada saat yang sama, Charles menuturkan bahwa KB Bukopin terus memperkaya produk dan layanan di aplikasi Wokee. Sudah ada beberapa layanan transaksi digital seperti pembayaran listrik, air, pulsa, dan lainnya.

 

Lebih dari itu, Wokee hadir dengan sejumlah produk pembeda. Misalnya produk tabungan dengan bunga setingkat deposito yakni sekitar 3,5% dan hadirnya layanan semacam pembagian tagihan (split bill).

 

Charles menuturkan, produk, layanan, termasuk fitur Wokee bakal terus ditambah menyesuaikan kebutuhan dari nasabah KB Bukopin. Bahkan dalam berapa waktu ke depan, pihaknya akan memperkenalkan versi terbaru Wokee. Lebih dari itu, perseroan pun nantinya akan memperkenalkan super app dengan fitur yang lebih beragam.