EmitenNews.com - Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) akan melakukan stock split rasio 1:2. Dengan peretasan itu, nilai nominal saham baru akan menjadi Rp50 per lembar dari skema lawas Rp100. Aksi itu, klaim manajemen untuk mendongkrak likuiditas perdagangan saham perseroan. 


Selain itu, dengan jumlah saham beredar lebih banyak, tentu saja akan menjangkau lebih banyak pemegang saham dengan basis investor lebih luas. Maklum, jumlah saham beredar perseroan akan menjadi 3,55 miliar lembar dari semula 1,77 miliar eksemplar.


Jadwal stock split Tugu Asuransi sebagai berikut. Tanggal efektif pada 22 Mei 2023. Akhir perdagangan saham dengan nominal lama seluruh pasar pada 19 Mei 2023. Mulai perdagangan saham nominal baru pasar reguler dan negosiasi pada 22 Mei 2023. Dan, mulai perdagangan saham nominal anyar pasar tunai pada 24 Mei 2023.


Nah, untuk memuluskan rencana itu, Tugu Asuransi akan meminta restu pemegang saham. Di mana, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 20 April 2023 dengan salah satu mata acara persetujuan pemecahan saham perseroan. 


RUPST dapat terselenggara kalau dihadiri pemegang saham dan/atau wakil yang sah bersama-sama mewakili paling sedikit 2/3 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara sah, dan RUPST keputusan sah kalau disetujui lebih dari dua per tiga bagian dari seluruh saham dengan hak suara hadir dalam RUPST. (*)