, yakni Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Pesawaran. Tak tanggung-tanggung, wilayah itu punya luas hingga 70.710 hektare.

 

Adapun potensi cadangan 100 MWe dan direncanakan pengembangannya berkapasitas 55 MWe. Sementara untuk temperatur reservoir di WKP Way Ratai berada di kisaran 203-247 derajat celcius.

 

Soal kepastian penjualan listrik, pemenang lelang akan mengantongi Izin Panas Bumi (IPB) yang bisa digunakan sebagai instrumen kontrak penjualan dengan PT PLN lewat penandatanganan perjanjian pra-transaksi.

 

Sebelumnya, PGE menargetkan kenaikan kapasitas terpasang energi bersih yang bersumber dari panas bumi hingga dua kali lipat dari saat ini menjadi 1.272 megawatt (MW) pada 2027.

 

Dengan kenaikan kapasitas produksi itu, pada 2030, PGE berpotensi memberikan kontribusi potensi pengurangan emisi sebesar 9 juta ton CO2 per tahun, dan menjadi tiga besar perusahaan produsen panas bumi di dunia.

 

Tercatat per Februari 2023, PGE mengelola 13 wilayah kerja panas bumi (WKP) yang tersebar di enam area dengan kapasitas terpasang 672 MW yang dioperasikan sendiri.

 

Lalu, sebanyak 1.205 MW dikelola melalui kontrak operasi bersama (joint operation contract/JOC). Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sebesar sekitar 82% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi emission avoidance CO2 sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

 

Selain itu, pemanfaatan yang dilakukan oleh PGE dari energi geothermal telah berhasil membuat 2.085.000 rumah di Indonesia teraliri listrik.