EmitenNews.com - Arwana Citramulia (ARNA) per 31 Maret 2023 membukukan laba bersih Rp145,30 miliar. Merosot 14 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp170,57 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp19,79 dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp23,24 per eksemplar. 


Koreksi laba itu seiring penjualan bersih Rp659,83 miliar, turun 11 persen dari periode sama tahun lalu Rp743,60 miliar. Beban pokok penjualan Rp391,79 miliar, susut 11 persen dari edisi sama tahun lalu Rp441,86 miliar. Laba kotor Rp268,04 miliar, terkoreksi 11 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp301,74 miliar. 


Beban penjualan Rp65,11 miliar, bengkak dari Rp61,02 miliar. Beban umum dan administrasi Rp24,64 miliar, bengkak dari Rp23,56 miliar. Laba selisih kurs bersih Rp4,90 miliar dari tekor Rp410,58 juta. Laba penjualan aset tetap Rp45,04 juta, turun dari Rp495,45 juta. Pendapatan lain-lain Rp1,18 miliar, turun dari Rp1,45 miliar. 


Laba usaha Rp184,41 miliar, turun dari Rp218,68 miliar. Pendapatan keuangan bersih Rp5,27 miliar, menanjak dari Rp3,60 miliar. Beban keuangan Rp1,85 miliar, susut dari Rp1,32 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp187,83 miliar, menukik dari Rp220,96 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp41,15 miliar, turun dari Rp48,40 miliar. 


Laba tahun berjalan Rp146,68 miliar, susut dari edisi sama tahun sebelumnya Rp172,55 miliar. Total ekuitas Rp1,57 triliun, turun dari Rp1,83 triliun. Jumlah liabilitas Rp770,47 miliar, menanjak dari akhir 2022 sebesar Rp745,69 miliar. Total aset Rp2,35 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp2,57 triliun. (*)