EmitenNews.com - Agus Winardono menambah kepemilikan saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Direktur perseroan itu, menjala 31.300 lembar pada harga pelaksanaan Rp4.860 per eksemplar. Transaksi telah dipatenkan pada 16 Februari 2023. 


Dengan skema harga itu, Agus tidak butuh dana besar guna menebus ribuan saham perseroan. Agus cukup merogoh dana taktis sekitar Rp152,11 juta. Sebuah angka yang amat relatif kecil untuk ukuran seorang Agus dengan posisi direktur.


Menyusul perampungan transaksi itu, tabungan saham Agus makin gemuk. Tepatnya, menjadi 1,01 juta eksemplar alias setara dengan porsi 0,00065 persen. Bertambah dari sebelum transaksi dengan donasi tidak curano dari 982.681 lembar atau selevel dengan 0,00065 persen. 


Transaksi itu disebut sebagai pelaksanaan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 45/POJK.03/2015 tentang penerapan tata kelola dalam pemberian remunerasi bagi bank umum. ”Transaksi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Aestika Oryza Gunarto, Corporate Secretary Bank Rakyat Indonesia. (*)