EmitenNews.com - Citra Borneo Utama (CBUT) menerima guyuran fasilitas kredit sejumlah Rp750 miliar. Pinjaman lunak itu mengalir deras dari Bank BNI (BBNI). Fasilitas tersebut dijamin dengan pemberian  Cash Collateral Credit Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA). 


Fasilitas kredit berupa tambahan modal kerja usaha industri pengolahan minyak kelapa sawit termasuk untuk penerbitan instrumen trade seperti Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) atau Demand Guarantee dalam mata uang rupiah. fasilitas kredit berdurasi sepanjang 12 bulan terhitung sejak penandatanganan perjanjian kredit.


Tingkat suku bunga 0,50 persen di atas suku bunga simpanan yang ditempatkan per tahun, dan dapat direview setiap saat sesuai ketentuan Bank Negara Indonesia. Pinjaman fasilitas kredit dijamin dengan dana simpanan perseroan ditempatkan di Bank BNI dari Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA), dan disimpan pada rekening khusus DHE SDA.


Transaksi fasilitas kredit, dan pemberian jaminan dengan  Bank BNI merupakan transaksi material yang mendapat pengecualian. Penandatanganan perjanjian kredit, dan pemberian jaminan antara perseroan dengan Bank BNI dilaksanakan sesuai ketentuan, dan peraturan perundangan berlaku.


Data dan fakta itu, tidak berdampak negatif terhadap perseroan. Baik dari sisi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan terbuka. ”Perjanjian kredit, dan pemberian jaminan antara perseroan dengan Bank BNI tidak berdampak negatif terhadap kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan,” tegas Deni Agustinus, Head of Corporate Secretary Citra Borneo Utama. (*)