EmitenNews.com - Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda mulai menabur saham Berkah Beton Sadaya (BEBS). Itu ditunjukkan Asep dengan mendivestasi 18.738.000 helai alias 18,73 juta eksemplar. Aksi pelepasan saham itu, dibantu sejumlah sekuritas.


Meliputi PT Reliance Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Henan Putihrai Sekuritas, dan Citibank, N. A. Dengan penuntasan transaksi itu, tabulasi saham pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihya Subang, Jawa Barat (Jabar) itu, berkurang sedikit.


Tepatnya, menjadi 3,06 miliar lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 6,80 persen. Tereduksi tipis 0,04 persen dari sebelum transaksi dengan timbunan saham sebanyak 3,07 miliar eksemplar atau selevel dengan donasi sebanyak 6,84 persen. 


Sayangnya, transaksi tersebut tidak dibarengi dana pendukung. Mulai harga pelaksanaan, total nilai transaksi, dan tujuan dibalik penjualan tersebut. Nah, kalau merujuk data terkini saham Berkah Beton di posisi Rp765 per helai, nilai transaksi Crazy Rich Subang itu di kisaran Rp14,33 miliar. 


Per 30 November 2022, pemegang saham Berkah Beton Sadaya di atas lima persen antara lain Berkah Global 3,18 miliar lembar atau 35,4 persen, Asep Sulaeman 629,42 juta lembar alias 6,99 persen, dan masyarakat 4,13 miliar helai alias 45,97 persen. (*)