Tekanan Jual Melanda, IHSG Kembali Jeblok

Sejumlah pengunjung berjalan melalui koridor Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin kembali terkoreksi 0,79 persen menjadi 6.545. Transaksi perdagangan lagi-lagi masih didominasi tekanan jual. Oleh sebab itu, indeks belum bisa dikatakan steril dari jebakan koreksi.
Nah, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 12 Maret 2025, indeks akan menjelajahi area support 6.361-6.246, dan posisi resistance 6.698-6.818. Menilik data dan fakta itu, MNC Sekuritas menyarankan investor untuk mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, Aneka Tambang alias Antam (ANTM) buy on weakness Rp1.445-1.475 per saham dengan proyeksi Rp1.535-1.565 per helai, dan stop loss Rp1.420. Bank BCA (BBCA) buy on weakness Rp8.600-8.825 dengan target Rp9.125-9.500, dan stop loss di posisi Rp8.425 per lembar.
Multipolar (MLPL) speculative buy Rp109-114 per helai dengan proyeksi harga di kisaran Rp122-132 per saham, dan stop loss Rp105. Ultrajaya (ULTJ) buy on weakness Rp1.370-1.415 per helai dengan proyeksi harga di kisaran Rp1.445-1.525 per saham, dan stop loss di posisi Rp1.340 per eksemplar. (*)
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800