EmitenNews.com - Tencent Holdings menjadi salah pemegang saham minoritas PT MD Picture (FILM). Transaksi tanpa menyebut nilai itu, terlaksana pada Kamis, 21 Oktober 2021 lalu. Selain itu, juga tidak diungkap berapa persen kepemilikan saham perusahaan induk konglomerat teknologi multinasional China tersebut.


Founder & CEO MD Pictures Manoj Punjabi menyebut menjadi investor MD Pictures, Tencent Holdings berpandangan positif atas industri konten Indonesia, keyakinan kuat terhadap kepemimpinan pasar (market leadership), dan potensi pertumbuhan MD Pictures.


”Kami sangat antusias menyambut Tencent sebagai investor baru MD Pictures. Ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Tencent sebagai perusahaan teknologi mutakhir untuk mengembangkan industri konten secara global,” tutur Manoj Punjabi, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/10).


Sebelum Tencent Holdings masuk, susunan pemegang saham MD Pictures sebagai berikut, PT MD Global Media 37,72 persen, PT MD Graha Utama 12,78 persen, dan PT MD Graha Utama 12,38 persen. Sisa saham MD Pictures dimiliki Manoj Dhamoo Punjabi 23,48 persen, Shania Manoj Punjabi 0,2 persen, David Elliot Ulmer 33.500 saham (kurang dari 0 persen), dan saham treasury 1,54 persen. Sedang saham publik 12,1 persen.


Sebelumnya, Manoj Punjabi melepas 1,39 miliar saham MD Pictures. Manoj melepas saham itu pada harga Rp500 per lembar. Dengan begitu, Manoj raih Rp695,48 miliar. Transaksi itu, dilakukan pada 15 Oktober 2021 dengan tujuan investasi, dan status kepemilikan saham langsung.


Menyusul transaksi, kepemilikan Manoj Punjabi atas saham MD Pictures menjadi 8,86 persen atau 842,41 lembar, dari sebelumnya 23,48 persen atau setara 2,23 miliar lembar. Melesat 22 poin (5,12 persen) menjadi Rp452 per lembar. Perseroan mempunyai nilai kapitalisasi pasar Rp4,24 triliun dengan P/E rasio 326,63, dan dividen yield 2,48 persen. Saham FILM menyentuh level tertinggi Rp498 per saham, terendah Rp440 per saham, setelah dibuka pada Rp452 per saham. Saham ditransaksikan sebanyak 1 juta lot senilai Rp49,71 miliar. (*)