EmitenNews.com - Dato Low Tuck Kwong tidak bosan belanja sama Bayan Resources (BYAN). Orang tertajir nomor tiga Indonesia itu, terus memburu saham perseroan. Terbaru, Dato Low menyerok 18.971.200 helai alias 18,97 juta lembar.


Aksi pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp17.500,45 per eksemplar. Nah, dengan skema harga tersebut, kakek dengan nilai kekayaan sekitar Rp378 triliun itu, cukup merogoh dana Rp332 miliar, untuk menebus belasan juta lembar tersebut. 


Pelaksanaan transaksi sang pengendali pada Selasa, 22 Agustus 2023 tersebut, diklaim untuk kepentingan investasi secara jangka panjang. ”Tujuan transaksi untuk keperluan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Jenny Quantero, Corporate Secretary Bayan Resources. 


Menyusul pelaksanaan transaksi tersebut, timbunan saham dalam genggaman Dato Low makin menggunung. Bertambah sekitar 0,06 persen menjadi 20,34 miliar eksemplar. Tabungan saham szebanyak itu, setara dengan 61,05 persen. Melejit dari sebelum transaksi dengan timbunan 20,33 miliar helai atau 60,99 persen.


Bos emiten batu bara Bayan Resources itu, harus melepas mahkota orang terkaya nomor wahid Indonesia. Dato Low kini berada di urutan ketiga setelah duo Hartono bos Djarum Group. Robert Budi Hartono menduduki posisi puncak dengan kekayaan Rp398 triliun. Menyusul di posisi kedua Michael Hartono dengan donasi kekayaan Rp381 triliun. (*)