EmitenNews.com - Kedoya Adyaraya (RSGK) per 31 Maret 2023 membukukan laba bersih Rp7,86 miliar. Terjun bebas 26 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp10,65 miliar. Laba per saham dasar turun ke posisi Rp15,87 dari periode sama tahun sebelumnya Rp21,49 per eksemplar. 


Pendapatan Rp91,48 miliar, naik tipis 1,4 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp90,15 miliar. Beban pokok pendapatan Rp55,39 miliar, bengkak tipis 0,6 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp55,04 miliar. Laba kotor sebesar Rp36,08 miliar, naik 2,7 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp35,10 miliar. 


Laba usaha Rp27,25 miliar, bengkak dari Rp22,65 miliar. Penghasilan lain-lain bersih Rp692,08 juta, merosot dari Rp443,29 juta. Laba operasi Rp9,51 miliar, anjlok dari posisi sama tahun lalu Rp12,89 miliar. Penghasilan keuangan Rp1,49 miliar, naik dari Rp1,26 miliar. Beban keuangan dan administrasi bank Rp615,91 juta, susut dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp1,20 miliar. 


Laba sebelum pajak penghasilan Rp10,39 miliar, merosot dari edisi sama tahun lalu Rp12,95 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp7,84 miliar, susut dari Rp10,57 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp2,55 miliar, membengkak 7,5 persen dari episode sama tahun sebelumnya di kisaran Rp2,37 miliar.


Total ekuitas sebesar Rp823,37 miliar, mengalami penyusutan 0,9 persen dari episode akhir tahun sebelumnya senilai Rp815,53 miliar. Total liabilitas Rp92,59 miliar, menanjak 18 persen dari edisi akhir tahun sebelumnya sejumlah Rp78,15 miliar. Jumlah aset Rp915,97 miliar, melejit 2,4 persen dari edisi akhir tahun lalu Rp893,68 miliar. (*)