EmitenNews.com - BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (PTPP) telah membentuk tim khusus (Timsus) untuk terlibat dalam berbagai proyek infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN). Timsus tersebut secara periodik melaporkan ke direksi untuk memastikan keikutsertaan dalam proyek IKN. 


”Kami memiliki kompetensi, pengalaman dalam membangun berbagai infrastruktur, dan gedung dengan harapan cukup besar untuk terlibat IKN,” tutur Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Selasa (5/4).


Perseroan sudah memastikan terlibat pembangunan infrastruktur IKN, dan akan mengikuti sejumlah tender. Meski untuk nilai proyek sampai saat ini masih belum ditentukan karena harus menyesuaikan dengan APBN. ”Kami berharap memperoleh proyek pembangunan infrastruktur, gedung di IKN,” harapnya.


Saat ini, perseroan masih mengandalkan infrastruktur darat, dan air dari sejumlah kementerian dan BUMN dengan nilai proyek sedang diproses Rp15-16 triliun. Perseroan menilai dengan makin melandainya pandemi Covid-19, berbagai pembangunan proyek infrastruktur darat dan air tahun ini bisa normal.


Perseroan memiliki perolehan kontrak baru konstruksi dari adanya investasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Perolehan itu, dari pekerjaan proyek infrastruktur maupun pembangunan pabrik. Melalui investasi KIT Batang, pada 2021 perusahaan memperoleh beberapa kontrak baru dari pengembangan kawasan tersebut.


Antara lain proyek pematangan lahan senilai Rp300 miliar, proyek pembangunan jalan kawasan senilai Rp350 miliar, proyek pembangunan IPAL sebesar Rp250 miliar, pembangunan rumah susun pekerja senilai Rp150 miliar, dan pembangunan pabrik milik KCC Glass Rp900 miliar. (*)