EmitenNews.com - Jhonlin Agro Raya (JARR) per 31 Maret 2023 meraup laba bersih Rp21,38 miliar. Drop 73 persen dari edisi sama tahun lalu Rp79,68 miliar. Laba per saham dasar turun menjadi Rp2,98 dari periode sama tahun sebelumnya Rp5,80 per eksemplar. 


Penjualan bersih Rp1,05 triliun, merosot 19 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,30 triliun. Beban pokok penjualan Rp981,97 miliar, anjlok 16 persen dari periode sama tahun lalu Rp1,17 triliun. Laba kotor Rp70,20 miliar, menukik 45 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp128,94 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp28,84 miliar, bengkak dari Rp18,78 miliar. Keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp464,05 juta dari sebelumnya nihil. Laba usaha Rp41,82 miliar, melorot 62 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp110,16 miliar. Beban keuangan Rp10,81 miliar, turun dari Rp11,90 miliar. 


Lain-lain bersih Rp3,60 miliar, bengkak dari Rp1,48 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp27,41 miliar, ambles 71 persen dari episode sama tahun lalu Rp96,77 miliar. Beban pajak penghasilan Rp6,03 miliar, mengalami penyusutan 64 persen daripada periode sama tahun sebelumnya Rp17,09 miliar. Laba tahun berjalan Rp21,38 miliar, turun dari Rp79,68 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp1,17 triliun, naik tipis dari periode akhir tahun lalu sebesar Rp1,15 triliun. Total liabilitas Rp1,81 triliun, mengalami penciutan dari episode akhir tahun lalu senilai Rp1,84 triliun. Jumlah aset Rp2,98 triliun, mengalami koreksi dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp3 triliun. (*)